Helmi Ade Saputra - Okezone
Selasa, 6 Mei 2014 11:39 wib Ilustrasi cegah MERS (Foto: Google)
OTORITAS kesehatan Arab Saudi mengumumkan laporan baru mereka mengenai jumlah korban meninggal Middle East Respiratory Syndrome (MERS) Coronavirus. Mereka mengatakan bahwa jumlah korban meninggal dunia akibat MERS CoV telah mencapai 115 orang sejak pertama kali muncul pada 2012.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengatakan dalam website-nya bahwa tiga orang meninggal dunia pada Sabtu setelah terinfeksi MERS CoV di Jeddah. Tiga korban meninggal dunia itu disebutkan seorang pria berusia 45 tahun dan dua wanita berusia masing-masing 50 serta 54 tahun.
Bahkan, sebelumnya dikabarkan seorang pria berusia 77 tahun juga meninggal di Riyadh pada Jumat lalu. Hingga saat ini jumlah yang terinfeksi MERS CoV di Arab Saudi mencapai 414 orang dan tertinggi di dunia.
Sementara itu, pemerintah Mesir sedang menyelidiki apakah seorang wanita berusia 60 tahun yang meninggal dunia di Port Said terinfeksi MERS CoV. Jika telah dikonfirmasi benar adanya, maka akan menjadi kematian pertama akibat MERS CoV di Mesir. Sebelumnya, salah satu pejabat Departemen Kesehatan Mesir, Helmi Al Efni mengatakan bahwa wanita tersebut baru saja kembali dari beribadah haji di Arab Saudi.
Sebelumnya pada pekan lalu, pihak Otoritas Kesehatan Mesir telah melaporkan kasus MERS CoV pertama di negara mereka. Kasus pertama MERS CoV di Mesir ini terjadi pada seorang pria yang baru saja kembali dari Arab Suadi dan kini masih dirawat di sebuah rumah sakit di Kairo.
Untuk diketahui, MERS CoV memiliki famili yang sama dengan virus SARS. Virus SARS menewaskan sekira 800 orang di seluruh dunia setelah pertama kali muncul di China pada 2002.
(tty)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.