Helmi Ade Saputra - Okezone
Selasa, 6 Mei 2014 12:05 wib 
Ilustrasi tes darah (Foto: Foxnews)
PASIEN kasus pertama Middle East Respiratory Syndrome (MERS) Coronavirus di Indiana, Amerika Serikat, kondisinya semakin membaik di rumah sakit Munster. Pihak rumah sakit Munster pun langsung melakukan uji coba untuk mengantisipasi penularan virus ke orang lain, termasuk tenaga kesehatan.
"Kami memiliki sekira 50 karyawan yang kontak dengan pasien tersebut. Setiap orang yang melakukan kontak dengan pasien telah diuji coba dan semua hasilnya negatif," jelas Chief Medical Information Officer, Alan Kumar dalam konferensi pers, dikutip Foxnews.
Sementara itu, otoritas kesehatan setempat mengatakan bila mereka akan terus memantau dan menguji coba orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien MERS CoV. Hal ini juga termasuk kepada mereka yang jatuh sakit setelah berpergian dari Arab Saudi, baik bekerja maupun tinggal, ketika mengunjungi keluarganya di Amerika Serikat.
Kasus MERS CoV pertama di Amerika Serikat ini memperlihatkan gejala yang mirip dengan influenza. Sementara itu, virus ini dikatakan membunuh sekira sepertiga dari orang-orang yang terinfeksi di Arab Saudi dan kebanyakan adalah orangtua.
Baru-baru ini, Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengatakan bahwa jumlah kasus MERS CoV sudah mencapai 414. Mereka mengatakan bahwa dari sejumlah orang-orang yang terinfeksi MERS CoV tersebut seperempat di antaranya telah meninggal dunia.
(tty)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.