Beijing, Sebagai salah satu kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di Tiongkok, otoritas Beijing baru-baru ini mengeluarkan peraturan baru yang cukup unik. Penduduk Beijing dilarang memanggang makanan atau barbekyu di luar rumah.
Beberapa tahun belakangan tingkat polusi udara di ibukota Tiongkok itu memang terus mengalami peningkatan. Konon saking pekatnya, gedung-gedung pencakar langit di Beijing tak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Bahkan tak hanya pekat, udara di Beijing dilaporkan memiliki bau yang tajam. Hal ini memaksa penduduk Beijing untuk mengenakan masker saat berada di luar ruangan.
Menanggapi hal ini, pemerintah kota Beijing pun berupaya melakukan berbagai cara untuk mengatasinya. Selain memanfaatkan hujan buatan, upaya terbaru yang dilakukan pemerintah adalah melarang penduduk Beijing berjualan makanan, terutama yang dibakar atau dipanggang di jalanan, termasuk melakukan barbekyu di luar rumah.
Dari situs The Beijinger didapatkan kabar bahwa mulai Kamis (1/5) ini, penduduk Beijing hanya diperbolehkan memasak di dalam rumah. Dan jika aturan ini tidak dipatuhi, pemerintah akan mengenakan denda hingga 20.000 yuan (sekitar Rp 37 juta) pada orang yang melanggarnya.
Padahal pedagang kaki lima yang menjual makanan bakar atau panggang di jalanan ini sangat populer di Tiongkok, seperti halnya di Indonesia ataupun Korea Selatan. Dikhawatirkan kebijakan ini juga akan mengancam kondisi perekonomian mereka.
Seperti dikutip dari BBC, Kamis (8/5/2014) tentu saja sejumlah pihak meragukan efektivitas aturan baru ini. Sebuah situs mengungkapkan kampanye serupa pernah digalakkan di tahun 2013.
Bahkan pemerintah dikabarkan sampai menghancurkan 500-an alat barbekyu yang digunakan untuk berjualan di sepanjang jalanan Beijing, namun nyatanya gerakan ini sia-sia saja. Toh polusi udara di Tiongkok, terutama di Beijing tetap tinggi.
Pada bulan Februari 2014, hasil indeks polusi udara di Beijing mencapai 15 kali lipat dari jumlah partikulat udara yang aman untuk suatu wilayah. Selain Beijing, kota di Tiongkok yang tingkat polusi udaranya paling parah adalah Shanghai, Guangzhou dan Shenzen.
(
lil/vit)