Jakarta, Gatal akibat infeksi jamur di selangkangan memang menyebalkan, apalagi daerah selangkangan sudah dibersihkan setiap kali mandi. Jika sering terjadi, ada baiknya Anda mengecek celana dalam yang dipakai.
Seperti diketahui, infeksi jamur menyerang selangkangan akibat daerah tersebut terlalu lembab. Infeksi jamur biasanya terjadi di daerah lipatan paha sekitar testis laki-laki. Lalu apa hubungannya dengan celana dalam?
"Jamur kan terjadi karena daerahnya itu lembab. Jika celana dalam yang dipakai terlalu ketat nanti tidak bisa menyerap keringat dengan baik, sehingga sering lembab dan timbullah jamur," ujar dr Laksmi Duarsa SpKK ketika dihubungi detikHealth dan ditulis Senin, (12/5/2014).
Ditambahkan dr Laksmi bahwa sebenarnya model celana dalam tidak berpengaruh terhadap munculnya jamur di daerah selangkangan. Model celana dalam segitiga atau celana dalam boxer yang Anda pakai, jika kelembaban daerah selangkangan terjaga dengan baik tentunya jamur tidak akan menyerang.
Namun berbeda dengan model, ternyata bahan yang dipakai untuk membuat celana dalam berpengaruh terhadap infeksi jamur. Jika begitu, sebaiknya celana dalam terbuat dari bahan apa?
dr Laksmi mengatakan bahwa sebisa mungkin menggunakan celana dalam yang dapat menyerap keringat dengan lebih baik, sehingga daerah testis dan sekitarnya tidak terlalu lembab.
"Lebih baik menggunakan celana dalam berbahan katun daripada yang berbahan nilon, karena katun lebih menyerap keringat," ujar dokter yang praktik di D&I Skin Center, Denpasar, Bali tersebut.
Akan tetapi hati-hati, tidak selalu penyebab gatal di selangkangan diakibatkan oleh jamur. dr Laksmi mengatakan bahwa penyebab lain munculnya gatal di selangkangan adalah dermatitis seboroik yang disebabkan oleh alergi.
"Gatalnya juga bisa terjadi karena dermatitis seboroik yang muncul di daerah selangkangan karena alergi," terangnya.
(vit/vit)