Pages

Senin, 05 Mei 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Mobile App Design from scratch.

A step by step guide to learn how to design a great mobile app.
From our sponsors
Jangan Remehkan Sodomi, Luka pada Anus Lebih Sulit Sembuh
May 5th 2014, 03:30

Jakarta, Sodomi merupakan kegiatan melakukan hubungan seks melalui anal atau anus. Anus sebenarnya merupakan organ pembuangan yang tidak layak untuk kegiatan seks. Berbeda dengan vagina yang bisa memproduksi lubrikasi, keringnya anus bisa memicu perlukaan pada saat seks anal dilakukan. Jika anus sudah luka, maka relatif lebih sulit sembuh jika dibanding luka di bagian tubuh lainnya.

"Anus itu kan tempat keluarnya kotoran. Betul, jika ada luka tentu akan lebih susah sembuh. Tapi setiap perlukaan perlu diketahui apa penyebabnya," ujar Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD, KGEH, MMB, dari Divisi Gastroenterologi, Departemen Penyakit Dalam FKUI-RSCM, dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Senin (5/5/2014).

Biasanya pada pasien yang mengalami perlukaan di anus, maka dokter akan merekomendasikan diet cair, dengan tujuan kotoran yang dikeluarkan tidak keras.

Dia menambahkan karena anus dilewati kotoran maka organ tubuh itu umumnya merupakan daerah yang kotor. Sehingga ketika terjadi luka sangat rentan infeksi.

"Kalau sudah ada perlukaan lalu dipaksa disodomi terus tentu tidak akan sembuh-sembuh," sambung dr Ari.

Dampak sodomi pada laki-laki dan perempuan apakah sama? "Sama saja sebenarnya. Cuma pada wanita jadi dobel, karena kerusakan bisa di kemaluannya dan bisa di belakang jika dipaksa berhubungan intim. Namun begitu pada usia muda umumnya dampaknya lebih berat. Karena usia muda lebih lemah, lebih mudah mengalami kerusakan," papar dr Ari.

"Hubungan seks yang dipaksa akan membawa kerusakan dan gangguan yang lebih besar. Ada baiknya prosesnya dilakukan secara aman, karena jika menggunakan yang tidak aman maka lebih banyak dampak buruk daripada dampak baiknya," imbuh dr Ari.

Andri Sobari alias Emon mengaku beraksi sepekan sekali dan melakukan pelecehan kepada para korban 2-3 kali. Aksi bejat itu dilakukan sepekan sekali setelah dia mendapat gaji dari pabrik. Uang itu digunakan untuk mengiming-imingi anak-anak agar mau memuaskan 'nafsu' bejatnya.

Kasus ini menjadi perhatian nasional karena jumlah korbannya yang diduga mencapai lebih dari 70 anak. Polisi mengatakan ada kemungkinan jumlah korban bertambah.

(vit/up)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
103311_pantatsakitts.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions