Jakarta, MERS-CoV (
Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus) membunuh 1 dari 3 pasien yang terinfeksi. Namun sebagian berpendapat, penyakit ini tidak lebih mematikan dibandingkan dengan penyakit lain seperti rabies dan flu burung.
"Tingkat kematian flu burung 82,4 persen, rabies 100 persen. Lebih tinggi dibanding MERS-CoV yakni 35 persen," kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, dalam jumpa pers di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2014).
Meski demikian, MERS-CoV mendapat perhatian khusus dari pemerintah Indonesia. Tidak lain karena di Timur Tengah, tempat penyakit ini mewabah, terdapat lebih dari 1,2 juta warga negara Indonesia. Sebagian besar di antaranya adalah tenaga kerja.
Selain itu, tiap tahun tercatat ratusan ribu warga negara Indonesia yang bepergian ke Arab Saudi untuk menjalankan ibadah haji maupun umroh. Dalam beberapa kasus di luar negeri, pasien terjangkit MERS-CoV sepulang dari ibadah umroh di negara tersebut.
Lebih dalam tentang profil pasien yang menjadi korban MERS-Co-V bisa disimak dalam infografis berikut ini.
(up/vta)