Pages

Senin, 05 Mei 2014

Berita Dunia Kesehatan Terbaru, Tips Posisi Seks, Cara Diet Sehat
Berita Kesehatan Liputan6.com menyajikan kabar terbaru dunia kesehatan, tips hidup sehat, cara diet alami hingga posisi gaya seks terpopuler 
Disney Gifts for Everyone

Find the perfect gift for your family and friends at the Disney store. Explore merchandise of all your favorite characters.
From our sponsors
Jenis Kanker Baru Akibat Implan Payudara Mewabah di Inggris
May 5th 2014, 09:00, by Aditya Eka Prawira

Para ilmuwan memperingatkan pada seluruh wanita di Inggris untuk hati-hati terhadap jenis kanker baru yang dipicu oleh implan payudara.

Liputan6.com, London Para ilmuwan memperingatkan seluruh wanita di Inggris untuk hati-hati terhadap jenis kanker baru yang dipicu oleh implan payudara.  Setidaknya ada 150 kasus penyakit yang disebut dengan limfoma anaplastik sel besar (AICI) telah dilaporkan terjadi di sana.

Bahkan para ahli menyebutkan, sembilan dari sepuluh kasus penyakit yang berkaitan dengan kanker, diderita para wanita yang menjadi pasien penerima implan payudara dengan kulit bagian luar yang bertekstur. Permukaan yang kasar ini adalah tempat paling ideal untuk bakteri menebar benih-benih kanker.

Sejumlah wanita dengan AICI membutuhkan pemulihan penuh setelah menjalani operasi. Dalam beberapa kasus, para pasien ini juga membutuhkan kemoterapi dan radioterapi. Parahnya, ada satu pasien yang dinyatakan meninggal dunia.

Seperti dikutip dari laman Daily Mail, Senin (5/5/2014) ada satu pasien berasal dari Easth Lothian di Skotlandia, yang meninggal pada Juli 2012, karena menerima Poly Implant Prothese (PIP). Adalah Susan Grieve, 40 tahun, meninggal enam tahun setelah ia menerima implan PIP.

Saat itu, keluarga percaya bahwa kanker yang merenggut nyawa Susan disebabkan oleh bahan kimia beracun yang masuk ke dalam tubuh, setelah implan di payudara pecah.

Pemimpin Penelitian dari School of Advanced Medicine di Macquarie University, Prof Anand Deva mengatakan, implan seperti ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1980-an. Tapi, tidak banyak digunakan sampai sepuluh tahun ke depan. Untuk itu, Anand berharap pemerintah melalui Kementerian Kesehatan di Inggris melihat dampak kasus ini di masa yang datang.

Namun, di lain pihak, Ahli Bedah Plastik dari British Association of Aesthetic Plastic Surgeons, Fazel Fatah mengatakan, tumor sangat jarang terjadi pada wanita yang melakukan implan payudara. Jika memang itu terjadi, dapat diobati dan pasien akan terus merasa aman.

Bagi Fazel, tidak perlu ada pengangkatan implan, kecuali terjadi perubahan mendadak yang tidak dapat dijelaskan atau bengkak. Para ilmuwan memperingatkan pada seluruh wanita di Inggris untuk hati-hati terhadap jenis kanker baru yang dipicu oleh implan payudara.  Setidaknya ada 150 kasus penyakit yang disebut dengan limfoma anaplastik sel besar (AICI) telah dilaporkan terjadi di sana.

(Abd)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
Implan Payudara.jpg
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions