Jakarta, Saat ini virus korona yang menyebabkan penyakit Middle East Respiratory Syndrome (MERS) memang tengah mewabah. Setelah seorang warga negara Indonesia di Jeddah, Arab Saudi, dilaporkan meninggal setelah terjangkit virus tersebut, kini dilaporkan ada kasus baru yang muncul.
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Prof Tjandra Yoga Aditama dalam siaran pers dan ditulis pada Jumat (2/5/2014), menyampaikan bahwa berdasarkan laporan harian terakhir per 30 April 2014, jumlah kasus yang dikonfirmasi selama 24 jam terakhir adalah 10 kasus.
Gambaran umum status kesehatan 10 pasien ini antara lain: 2 pasien belum mengembangkan gejala apapun; 6 pasien telah menerima pengobatan yang tepat dan dalam kondisi stabil; dan 2 pasien berada dalam unit perawatan intensif. Berikut detailnya berdasarkan wilayah di Arab Saudi:
1. Wilayah Riyadh
- Seorang pria 31 tahun dilaporkan telah melakukan kontak dengan pasien terkonfirmasi sebelumnya dan belum mengembangkan gejala lebih lanjut apapun.
- Seorang pria 50 tahun dilaporkan mengalami sindrom pernapasan pada 19/4/2014 silam. Ia kemudian dirawat di rumah sakit pemerintah di 27/4/2014. Kondisi saar ini, ia telah berada dalam perawatan Intensive Care Unit (ICU).
- Seorang wanita 29 tahun dilaporkan telah melakukan kontak dengan pasien terkonfirmasi sebelumnya dan belum mengembangkan gejala lebih lanjut apapun.
2. Wilayah Jeddah
- Seorang wanita 50 tahun dilaporkan mengalami sindrom pernapasan pada 12/4/2014. Ia telah mendapatkan perawatan rumah sakit pemerintah pada 16/4/2014 dan kini berada dalam kondisi stabil.
- Seorang wanita 53 tahun dilaporkan mengalami sindrom pernapasan pada 24/4/2014. Ia telah mendapatkan perawatan rumah sakit pemerintah pada 27/4/2014 dan kini berada dalam kondisi stabil.
- Seorang pria 55 tahun dilaporkan mengalami beberapa gejala masalah pernapasan pada 19/4/2014. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit swasta pada 22/4/2014 dan sudah stabil.
- Seorang wanita 75 tahun dilaporkan mengalami beberapa gejala masalah pernapasan pada 22/4/2014. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit swasta pada 24/4/2014 dan sudah stabil.Next
(
ajg/vit)