Pages

Rabu, 28 Mei 2014

Berita Dunia Kesehatan Terbaru, Tips Posisi Seks, Cara Diet Sehat
Berita Kesehatan Liputan6.com menyajikan kabar terbaru dunia kesehatan, tips hidup sehat, cara diet alami hingga posisi gaya seks terpopuler 
Shop Tervis tumblers.

Create a one of a kind personalized gift. It's fun and easy to design!
From our sponsors
Miss V Juga Butuh Detoks
May 28th 2014, 02:03, by Fitri Syarifah

Beberapa wanita tidak cocok dengan produk pembersih vagina sehingga menyebabkan peradangan, nyeri, dan gatal-gatal pada vulva.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa wanita tidak cocok dengan produk pembersih vagina sehingga menyebabkan peradangan, nyeri, dan gatal-gatal pada vulva. Akibatnya, jumlah infeksi pada alat kelamin di Amerika Serikat naik hingga 15 persen sejak tujuh tahun yang lalu.

Setengah kasusnya dilaporkan Clinical Medicine akibat bahan kimia seperti sabun, pelumas, kondom, produk kebersihan, dan pengharum vagina.

Demikian disampaikan Ahli Kebidanan di Weill Cornell Medical Center, New York City, William Ledger, MD, seperti dilansir Cosmopolitan, Rabu (28/5/2014)

"Bahan pengawet kimia banyak ditemukan dalam banyak gel dan salep yang menyebabkan sensasi terbakar pada vagina beberapa wanita. Saya memperkirakan 10 persen wanita sensitif terhadap bahan kimia tersebut," kata William

Berbeda dengan William, infeksi vagina juga bisa terjadi pada saat mencukur bulu kelamin. Peneliti dari Procter and Gamble Feminine di Cincinnati, Ohio, Miranda Farage, PhD, mengungkapkan, waxing dan cukur bisa menghilangkan lapisan pelindung kulit dan membuat vagina menjadi lebih sensitif terhadap bahan kimia. "Kebiasaan waxing dan menggunakan pelumas bisa membuat stres kulit dan membuatnya rentan infeksi."

Jadi apa yang perlu dilakukan bila organ intim gatal atau terasa seperti terbakar? Anda bisa melakukan detoks. William mengungkapkan, setidaknya dalam keadaan darurat kompres organ intim dengan kain dingin dan sabun yang memiliki tingkat keasaman (PH) yang sesuai. Setelah itu oleskan minyak zaitun atau petroleum jelly. "Antihistamin seperti Claritin atau Benadryl mungkin membantu juga."

Selebihnya, William menyarankan untuk menghindari produk yang menggunakan propilen glikol dan sabun kimia lain yang mungkin berbahaya bagi kesehatan vagina.

(Melly Febrida) ;

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions