Ibu sayang anak (Foto: Google)
ANAK yang terlahir dari keluarga tidak lengkap biasanya memiliki sifat "ekstra" atau dengan kata lain nakal. Seto Mulyadi atau Kak Seto memberikan penjelasan kuat mengapa anak tersebut begitu tidak bisa diatur.
Menurutnya, anak merupakan manusia bertubuh kecil yang mampu menyerap apa saja yang berada di sekitarnya. Mereka akan melihat orangtuanya melakukan tindakan buruk, kemudian dilontarkan ke orang lain seumurannya.
"Mereka
kan sebetulnya tidak mengerti apa yang dilakukan. Dia hanya melihat dan meniru apa yang ada di sekelilingnya. Jadi, bukan anaknya yang nakal atau bandel, tetapi orangtuanya. Makanya
kan sudah ada pembicaraan tentang bagaimana manajemen marah yang baik dan jangan di depan anak, mereka akan meniru apa yang dilakukan ayah bundanya," jelas Seto Mulyadi kepada
Okezone di kediamannya Cirendeu Permai, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Selain itu, kata dia, faktor lain yang membuat anak dari keluarga
broken home nakal adalah kurangnya kasih sayang yang utuh dari kedua orangtuanya. Menurutnya, cinta kasih yang kurang membuat anak mencari perhatian dengan caranya sendiri.
Selain membuat iseng anak lain, dia juga mampu berlaku tidak baik kepada teman-temannya.
"Anak yang kurang kasih sayang akan cari perhatian ke tempat lain dengan caranya sendiri. Dia belum paham bagaimana seharusnya mendapatkan perhatian. Yang ada hanya melakukan sebebasnya dan egois, karena dari orangtuanya tidak mengajarkan dengan baik dan mengelola manajemen marah mereka," paparnya.
Kak Seto mengatakan bahwa kurang kasih sayang merupakan fenomena klasik mengapa anak keluarga
broken home cenderung nakal. Poin pentingnya, orangtua harus sadar dan jangan mengedepankan ego dalam berumah tangga demi masa depan anak.
(tty) Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.