Jakarta, Sindrom ovarium polikistik atau Polycystic ovary syndrome (PCOS) umumnya menyerang wanita yang bertubuh gemuk. Namun gangguan hormon yang membuat wanit sulit hamil ini juga bisa menyerang wanita kurus. Kok bisa?
"Penyebabnya belum jelas banget, tapi pada umumnya karena kegemukan," jelas dr Frizar Irmansyah, SpOG, dokter spesialis kandungan dari RS Pusat Pertamina, saat berbincang dengan detikHealth, Jumat (11/4/2014).
Menurut dr Frizar, kegemukan dapat memicu terjadinya resistensi insulin dan menyebabkan tingkat insulin tinggi di dalam tubuh. Insulin yang tinggi akhirnya membuat sel telur tidak dapat berkembang dan gagal mengalami ovulasi, yakni pelepasan sel telur matang atau dikenal dengan masa subur.
"PCOS bisa juga terjadi pada orang kurus. (Meski tubuhnya kurus) harus tetap dilihat insulinnya. Kalau insulinnya tinggi, bisa menyebabkan hiper-androgen (hormon pria) sehingga sel telur tidak berkembang," ujar dr Frizar.
Selain itu, dr Frizar menjelaskan bahwa resistensi insulin tidak selalu ditandai dengan gula darah yang tinggi. Karena itu, orang-orang yang gula darahnya normal tetap bisa menderita PCOS.
"Bisa saja gula darah normal tapi insulinnya tinggi. Ini kaitannya untuk perkembangan sel telur, kalau insulinnya tinggi bisa memicu hiper-androgen," tutup dr Frizar.
(mer/up)