Liputan6.com, Jakarta Meski kasus penderita HIV/AIDS yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia masih cukup mengkhawatirkan, penggunaan kondom komersial cukup menggembirakan peningkatannya.
"Ini berarti kesadaran seks berisiko mulai ada," ujar Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN), Kemal Siregar di Jakarta, Sabtu (26/4/2014).
Kemal juga mengapresiasi masyarakat yang melindungi dirinya dengan kondom komersial. Menurutnya, perkembangan distribusi kondom pada tahun 2011 lalu mencapai 194,2 juta dengan rincian 20,3 juta di antaranya didistribusikan melalui program keluarga berencana BKKBN, 15 juta kondom didistribusikan oleh Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) dan 158,5 juta kondom adalah melalui penjualan komersial.
Kemal Siregar menyampaikan, hingga saat ini program pembagian kondom gratis dan kampanye kesehatan di beberapa fasilitas kesehatan masih terus berjalan.
"Kondom gratis masih diberikan di hotspot tertentu. Sekarang juga semakin banyak yang disiapkan seperti dukungan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melalui klinik Keluarga Berencana (KB) jadi ibu hamil selain bisa tes HIV juga bisa tes sifilis," jelas Kemal.
(Abd)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.