BANYAK hal yang perlu dibenahi dan perbaikan setelah dua bulan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Selain dari pembiayaan kesehatan, faktor apa lagi yang bisa mendukung jalannya JKN?
Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan (BUK) Kemenkes, Prof. Dr.dr.med. Akmal Taher, SpU(K) mengatakan bahwa dalam sistem jaminan kesehatan, faktor pendukungnya adalah pembiayaan kesehatan dalam upaya menuju derajat kesehatan dan perlindungan finansial.
"Namun, JKN tidak hanya bicara soal perbaikan pembiayaan, tetapi juga sistem rujukan. Selain itu juga ada tentang regulasi tarif kesehatan dan standarisasi pendidikan, seperti dokter layanan primer," tuturnya pada "Diskusi Panel dalam Rangka Peringatan Dies Natalis ke-64 Universitas Indonesia" di Aula FKUI, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2014).
Lebih lanjut, Akmal Taher menjelaskan bahwa pada sistem JKN bukan kita mendaftar kemudian semua orang gratis, tetapi tetap ada iuran per bulan yang harus dibayar. Namun, iuran pasien tidak mampu dibayarkan oleh pemerintah.
"Saya kira sistem ini cukup berbeda, misalnya di negara komunis semua orang memeroleh pelayanan gratis, tetapi tidak bisa berjalan dengan baik. Tetapi dengan membayar iuran akan ada subsidi silang," tutupnya.
(tty)