Jakarta, Saat musim pancaroba, flu gemar menyerang tubuh yang tak sempurna terlindungi imun. Berupaya lindungi tubuh dari flu, aneka suplemen dan multivitamin pun laris diborong massa. Padahal, flu tidak harus dicegah dengan obat-obatan.
Menurut sebuah studi flu online yang melibatkan 4,800 partisipan, flu dapat dicegah dengan berolahraga. Demikian dilansir Daily Mail dan ditulis pada Senin (24/3/2014).
Para peneliti dari London School of Hygiene & Tropical Medicine mengklaim, hanya dengan berolahraga selama 20 menit per hari, serangan flu dapat dielakkan. Menurut estimasi mereka, olahraga berat selama 2,5 jam per minggu dapat memangkas kasus flu hingga 10 persen.
Sebanyak 100 kasus flu per 1.000 orang dapat dicegah hanya dengan melakukan olahraga. Akan tetapi, ujar para ilmuwan, olahraga bertaraf sedang hanya sedikit berefek pada flu. Oleh karena itu yang terpenting adalah intensitas olahraga yang dilakukan.
Disarankan untuk melakukan olahraga sedang selama 150 menit per minggu seperti berkebun, menari, atau jalan cepat. Pilihan lain yakni dengan melakukan olahraga berat seperti melakukan olahraga permainan, berlari, atau aerobik selama 75 menit per minggu. Sayangnya masih banyak orang yang gagal mencapai target tersebut.
"Kami sangat tertarik terhadap temuan awal mengenai aktivitas olahraga dan penyakit flu ini, pasalnya olahraga adalah sesuatu yang bisa dilakukan setiap orang untuk mengurangi risiko terserang flu," papar Dr Alma Adler, duta dari London School of Hygiene & Tropical Medicine.
Kata Adler, hasil temuan itu perlu dipublikasikan dengan hati-hati karena merupakan temuan tahap awal. Meski demikian, temuan tersebut konsisten dengan beberapa penelitian sebelumnya yang membukitkan bahwa olahraga memiliki manfaat kesehatan.
(vit/vit)