Ingin mengadopsi hewan peliharaan seperti anjing? Coba cermati tips dari Organisasi Penyelamat Hewan, Animal Defenders Indonesia berikut ini.
"Mengadopsi anjing itu tidak bisa sembarangan. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Bila ingin mengadopsi anjing atau kucing di Animal Defenders juga ada ketentuannya," kata Ketua Animal Defenders, Doni Herdaru, Jumat (21/3/2014).
Berikut ini yang perlu diperhatikan sebelum mengadopsi anjing menurut Doni Herdaru :
1. Cocokan dengan Lifestyle
Pikirkan dulu ada waktu atau tidak. Jangan asal karena ingin punya hewan peliharaan lalu mengadopsi begitu saja. Kalau tidak punya waktu untuk mengajaknya bermain, merawat dan menjaganya ya sebaiknya jangan. "Anjing itu jangan dikandangi tetapi dibiarkan saja bebas," kata Doni
2. Lihat Lingkungan Sekeliling Anda
Kalau memang tidak punya waktu dan ingin punya hewan peliharaan. Lihat dulu lingkungan sekelilingnya, apakah ada yang bisa dipercaya menjaga dan merawat mereka. "Kalau tidak ada pikirkan dulu untuk mengadopsi daripada menelantarkan mereka," kata Doni.
3. Lihat Kebutuhan Hewan Peliharaan
Merawat dan memenuhi kebutuhan hewan peliharaan memang perlu budget khusus. Tetapi kalau sudah sayang itu ya memang perlu pengorbanan. Ada harga ada rupa. "Selain soal makanan, hewan peliharaan butuh perhatian untuk main jadi perlu dipenuhi agar hubungan semakin dekat," kata Doni.
4. Keahlian Hewan Peliharaan Bukan Prioritas
Kalau misalnya mengadopsi anjing hanya ingin mereka bisa melakukan sesuatu misalnya salaman, menangkap bola dan lain-lain sebaiknya urungkan dulu adopsi. Itu jangan jadi prioritas. "Pemilik anjing itu bukan majikan tapi sebagai orangtua yang menyayangi dan memberikan kebebasan hak hewan hidup sehahtera," kata Doni.
Sebaiknya mengadopsi anjing atau kucing di usia mereka yang sudah 2 sampai 3 bulan. Ketika mereka sudah disapih induknya maka bisa diadopsi. "Usia segitu sudah bisa dilepas dan diberikan nutrisi pengganti seperti makanan yang berkualitas baik dan susu," kata Doni.