Pages

Kamis, 13 Februari 2014

Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Ready to move beyond the basics?

Enroll in this advanced DSLR course to explore more creative scenarios, image editing, and videography.
From our sponsors
Hanya Mitos: Wanita Paruh Baya Tak Butuh Bercinta
Feb 12th 2014, 16:31

Berita Terkait

TEMPO.CO, Pittsburgh - Siapa bilang wanita yang telah mengalami menopause tak membutuhkan hubungan intim. Menurut sebuah penelitian, kebanyakan wanita tetap aktif secara seksual ketika mereka memasuki usia paruh baya. Bahkan jika mereka didiagnosis dengan disfungsi seksual sekalipun.

"Persepsi publik yang populer adalah bahwa seiring usia wanita, seks menjadi tidak penting, dan bahwa wanita berhenti melakukan hubungan seks sama sekali pada usia tertentu," kata salah seorang peneliti, Holly Thomas, pada Reuters Health. "Dari penelitian kami, justru membuktikan sebaliknya. Kebanyakan wanita terus melakukan hubungan seks walau usianya sudah menginjak setengah baya."

Menurut profesor di University of Pittsburgh Medical Center ini, label bahwa ketika seorang wanita memasuki usia menopouse mengalami disfungsional adalah sangat merugikan dan tak berdasar.

Selama penelitian, mereka menggunakan tes yang disebut Indeks Fungsi Seksual Perempuan untuk mendiagnosa masalah seksual responden. Indeks ini mencakup 19 pertanyaan tentang gairah, orgasme, pelumasan vagina, dan nyeri saat berhubungan seksual.

Studi dilakukan dalam rentang lima tahun terhadap 354 wanita yang telah berusia di atas 50 tahun. Mereka akan menjalani tes yang sama empat tahun kemudian.

Hasilnya, lebih dari 85 persen perempuan melaporkan bahwa mereka tetap aktif secara seksual ketika mereka mengambil tes yang sama untuk kedua kalinya. Responden tertua berusia 73 tahun.

Ras, berat badan, status hubungan, dan betapa pentingnya perempuan menganggap seks adalah prediktor yang paling penting dari aktivitas seksual mereka, menurut temuan yang dipublikasikan dalam JAMA Internal Medicine ini. Wanita yang menilai seks itu penting tiga kali lebih mungkin untuk tetap aktif secara seksual dibanding wanita yang menganggapnya tak penting, kata Thomas. Penelitian juga membuktikan, wanita kulit putih dan yang bertubuh ramping lebih mungkin untuk tetap aktif secara seksual.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa fungsi seksual wanita yang mengalami obesitas mungkin kembali setelah operasi bariatrik dan penurunan berat badan yang signifikan.

FOX NEWS | TRIP B

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions