BIASANYA sumbangan ginjal didapat dari orang-orang yang baru meninggal atau dari anggota keluarga dan teman dekat. Tak banyak sumbangan ginjal dari orang asing yang cuma sekadar melakukan perbuatan baik saja. Namun, kenyataannya itulah yang terjadi pada Kamis 30 Januari lalu.
Adalah Priscilla Naccarelli yang menghabiskan paginya di rumah sakit dengan rasa gugup. Ya, putri lauren yang berumur 28 tahun ini baru saja menjalani operasi ginjal untuk seseorang yang ia tak kenal. Dan mungkin tak akan pernah bertemu si penerima donor.
"Kejadian tadi pagi sangat menegangkan. Namun, saya sangat bangga dengan putri saya. Saya tidak begitu gugup dan takut lagi. Sekarang ini, saya hanya ingin bersama dia dan meyakinkan dirinya bahwa dia sudah menjadi orang lebih baik atas apa yang ia lakukan, " kata Naccarelli, seperti dilansir Foxnews.
Ide pertama kali Lauren menyumbangkan ginjal kepada orang asing sudah muncul dari musim panas lalu. Di mana ia ingin menyumbangkan ginjalnya kepada orang asing melalui halaman Facebook-nya. Niat awalnya, kata dia, cukup sederhana: "Saya memiliki hasrat yang kuat ingin membantu orang lain,"
Pemikiran bahwa ia bisa menyelamatkan nyawa seseorang sangat penting baginya. Namun, begitu niat menyumbangkan ginjal itu sendiri, kenyataannya tidaklah mudah terealisasi. Hampir enam bulan dari tes kesehatan, wawancara dan beberapa kali kunjungan ke rumah sakit, baru kemudian ia bisa mendarat di meja operasi untuk mendonorkan ginjalnya tersebut.
Usai operasi, Lauren menuliskan "status" terbaru melalui Facebook, "Benar-benar melelahkan dan membingungkan ketika tersadar saat operasi. Tetapi saya akhirnya bisa menjalaninya dan melakukannya dengan baik. Terima kasih semuanya," (ind)