Pages

Selasa, 04 Februari 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Start taking a college level music theory class today.

This beginner class is now accessible to aspiring musicians of all ages. Learn all of the basic concepts in an easy to follow manner.
From our sponsors
RS Dr Moewardi Sebar Buku tentang Menepis Mitos Kanker di Jalanan
Feb 4th 2014, 05:20

Muchus Budi R. - detikHealth

Surakarta, Dalam rangka memperingati hari kanker yang jatuh pada hari ini, RS Dr Moewardi Solo menurunkan puluhan dokter dan perawat untuk membagi-bagikan buku dan selebaran kepada pengguna jalan di enam titik jalur padat lalu-lintas. Buku tersebut berisi himbauan dan ajakan kepada masyarakat agar mencegah dan mengobati kanker sejak dini dengan bersikap terbuka dan mengenali tanda-tandanya.

Aksi serentak di berbagai titik di Solo tersebut dilakukan pada Selasa (4/2/2014) pagi. Lokasi yang dipilih adalah perempatan Warung Pelem, perempatan Widuran, perempatan Panggung, perempatan Ngapeman, perempatan Gendengan, dan di depan RS Dr Moewardi.

Menurut Humas RS Dr Moewardi, dr Elyza, aksi tersebut dilakukan untuk menepis persepsi masyarakat bahwa kanker adalah penyakit yang tak bisa disembuhkan dan seolah-olah telah dimitoskan bahwa seseorang yang terkena kanker harus pasrah menunggu nasib buruk yang akan dihadapinya. Bahkan sebagian besar masyarakat bersikap tertutup dan enggan membicarakannya jika dirinya atau keluarganya menderita penyakit tersebut.

"Kita harus menepis anggapan salah itu. Kita berkewajiban mengedukasi masyarakat bahwa kanker adalah penyakit yang bisa dikenali tanda-tanda keberadaannya semenjak dini sehingga bisa diobati semenjak dini pula," ujar Elyza saat ditemui di tengah aksi bagi-bagi buku saku 'menepis mitos kanker'.

Dalam buku saku tersebut, disebutkan empat 'mitos' yang berkembang di masyarakat mengenai kanker. Keempatnya adalah: menganggapnya tabu sehingga tidak perlu membicarakannya, kanker tidak memiliki tanda dan gejala kemunculannya, tidak ada yang dilakukan terhadap kanker, dan merasa tidak punya hak dalam pengobatan kanker.

"Keempat-empatnya jelas pandangan yang salah, karena harus kita luruskan. Dengan membicarakannya maka kita akan tahu mengenai kanker sehingga bisa menolong diri sendiri dan orang lain. Pada hampir semua kanker terdapat tanda dan gejala khas. Kita juga bisa melakukan tindakan yang tepat dalam mengobatinya serta kita pastikan setiap orang mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pengobatan medis, termasuk pengobatan kanker," lanjut dr Elyza.

(mbr/vit)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
121556_harikanker.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions