DARI dijuluki "kaus kaki cinta" atau menggunakan istilah yang membingungkan "topi jimmy" sampai diberi nama kreatif "kaus kaki Mr P", kondom ternyata telah ada sejak berabad-abad lalu. Penasaran?
Berikut ini sejarah singkat alat pelindung ini, seperti dilansir Marie Claire.
1.000 sebelum masehi
Selain metode "menarik keluar" dan irama, orang Mesir kuno menggunakan kain linen untuk melindungi diri dari penyakit menular seksual. Selain itu, wanita Mesir menggunakan kotoran buaya dan madu sebagai spermisida (pembunuh sperma).
1400-an masehi
Di China, pria menutupi kepala Mr P mereka dengan usus domba atau kertas sutra berminyak. Sedangkan di Jepang, pria menggunakan kondom bernama "kelenjar" yang terbuat dari tanduk hewan, kulit halus, dan cangkang kura-kura.
1839 masehi
Charles Goodyear (yang menciptakan ban Goodyear) menemukan cara membuat kondom dalam jumlah massal. Penemuan Goodyear lebih baik daripada pilihan kondom sebelumnya yang terbuat dari kandung kemih mamalia dan kerang. Pelindung ala Goodyear berbau seperti karet dan memiliki jahitan di sepanjang sisi seperti ban.
1912 masehi
Julius Fromm dari Polandia menyempurnakan model kondom karet buatan Goodyear. Dia menciptakan cetakan kaca yang menyerupai penis dan mencelupkannya dalam larutan karet yang kemudian divulkanisir dalam oven. Kondom lalu dikemas dengan secarik kertas sebelum didistribusikan ke apoteker.
2014 masehi
Kondom modern seperti permen, tersedia dalam berbagai warna (dari merah hingga kuning) dan berbagai rasa (seperti strawberry hingga anggur). Kondom masa kini juga memiliki ratusan tekstur untuk meningkatkan kesenangan dan kepuasan bercinta. Beberapa kondom bahkan memasang perangkat bergetar.
(tty)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.