STRES bisa dialami siapa saja dan terjadi kapanpun. Tapi kondisi itu akan lebih sulit bila yang mengalaminya ialah anak balita. Benarkah?
Ya, dengan alasan ingin mendapatkan keselamatan, keamanan ataupun keinginan dicintai, hal itu semua bisa membuat anak mengalami stres. Pada kondisi itu, para orangtua harus cepat menangani kondisi si kecil. Sebab hal itu tak hanya memengaruhi si kecil, tapi juga seluruh anggota keluarga.
Meski begitu, masih ada saja ibu di luar sana belum mengetahui tanda anak sedang mengalami stres. Bila Anda termasuk belum mengetahuinya. Berikut, ada ulasan yang membantu Anda seperti dilansir Boldsky.
Susah tidur
Salah satu tanda paling penting stres pada balita ialah tidur anak jadi terganggu. Kegelisahan dan ketegangan merupakan penyebab anak jadi susah tidur. Dan anak kurang tidur juga bisa membuat Anda jadi kesal sepanjang hari.
Jadi hiperaktif
Saat anak Anda mengalami stres yang tak bisa tertangani, ia akan keluar menjadi aliran energi. Jadi, bila anak Anda hiperaktif, hal itu bisa menjadi salah satu gejala stres pada anak balita.
Malu
Bila anak Anda cenderung terlalu pemalu saat berada dalam kelompok temannya. Hal itu mungkin merupakan salah satu tanda-tanda stres pada balita. Beberapa balita akan merasa stres saat berbaur dengan anak yang aneh
Lebih agresif
Beberapa balita bereaksi dengan sikap agresif seperti menggigit, menendang, atau memukul. Sedangkan, beberapa anak yang lain dengan cara verbal atau berteriak. Bila Anda menemukan anak mengalami prilaku demikian, penting sekali bersabar dalam menangani kondisi itu. Sebab, kondisi itu merupakan tanda-tanda stres pada balita.
Gangguan makan
Gejala stres pada balita itu bervariasi wujudnya, dimana bergantung pada gaya hidup anak. Beberapa balita menunjukkan gangguan makan dan bertindak sulit diatur saat berada di depan makanan.
(ind)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.