BANYAK pelaku diet memilih minuman bebas gula untuk menyukseksan upaya dietnya. Tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa upaya tersebut tidaklah efektif.
Peneliti AS menemukan bahwa orang dewasa yang kelebihan berat badan dan obesitas ketika minum minuman diet soda cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori ketimbang mereka yang mengonsumsi minuman soda biasa.
Para peneliti di John Hopkins Bloomberg School of Public Health meneliti pola nasional dalam konsumsi minuman dewasa dan asupan kalori. Kegemukan orang yang minum diet soda ternyata memiliki lebih banyak kalori ketimbang mereka yang tidak mengonsumsi dimana memiliki lebih sedikit kalori secara keseluruhan.
Mereka menemukan bahwa mereka yang memilih untuk meminum minuman diet tidak berakhir dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori secara keseluruhan.
"Orang dewasa yang kelebihan berat badan dan obesitas lalu konsumsi minuman diet soda sama halnya mereka makan dengan jumlah yang sebanding dari total kalori orang dewasa yang minum minuman manis lebih banyak,"kata Dr Sara Bleich, Associate Professor di Department of Health Policy and Management.
Dengan menggunakan data dari 1999-2010, National Health dan Nutrition Examination Survey (NHANES), peneliti mengamati pola nasional konsumsi minum dan asupan kalori.
Konsumsi minuman diet ini meningkat pesat dalam beberapa dekade terakhir yakni sebanyak tiga persen pada 1965 menjadi 20 persen saat ini.
Individu yang minum diet soda biasanya memiliki BMI lebih tinggi dan mengonsumsi lebih banyak makanan ringan daripada mereka yang minum minuman manis.
Penelitian sebelumnya mungkin menjelaskan mengapa para peneliti menemukan konsumsi makanan tinggi kalori di kalangan orang dewasa yang konsumsi minuman diet.
Pemanis buatan, yang hadir dalam sejumlah besar diet soda berhubungan dengan aktivitas lebih besar dari reward centre di otak.
Dengan kata lain, orang yang minum diet soda, sensor manis di otak mungkin tak lagi menyediakan alat pengukur yang dapat diandalkan dalam konsumsi energi karena pemanis buatan mengganggu mengendalikan nafsu makan.
Akibatnya, konsumsi minuman diet dapat menyebabkan peningkatan asupan makanan secara keseluruhan.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa orang dewasa yang kelebihan berat badan dan obesitas yang ingin menurunkan atau memertahankan berat badan mereka telah beralih dari gula ke minuman diet baiknya perlu melihat dengan seksama pada komponen lain dari makanan diet mereka, terutama makanan ringan yang manis dimana berpotensi mengidentifikasi area untuk modifikasi,"kata Dr Bleich, seperti dilansir Dailymail. (ind)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
