BERMAIN di genangan air kotor dan mengonsumsi jajanan tak higienis, merupakan pemicu anak mengalami diare saat musim hujan.
Bila anak Anda termasuk di antaranya, tak usah cemas menghadapinya. Sebab kondisi itu bisa teratasi dengan solusi rumahan asalkan orangtua cepat tanggap.
Dr. S. Djokomuljanto, MMed (Paeds) SpA, dokter spesialis anak, menjelaskan saat anak terkena diare saat musim hujan, secara umum langkah yang harus diambil orang ua ialah mencukupi cairan dan nutrisi dalam tubuh, serta mengkondisikan agar anak mendapat istirahat yang cukup.
"Saat anak mengalami diare, ia akan kekurangan cairan. Untuk itu, para orangtua harus memberikan asupan air mineral yang cukup dan juga menu makanan dengan nutrisi yang mencukup sebagai percepatan pemulihannya. Seperti ada ikan atau daging, karbohidratnya juga ada, sayur dan buah serta susu," katanya saat diwawancarai Okezone via telefon, baru-baru ini.
Bila anak sudah mencret-mencret buang airnya, sambung dia, berikanlah anak oralit dan suplemen zinc selama 10 sampai 14 hari. Sebaiknya, jangan langsung memberikan antibiotik karena orangtua belum tahu benar-benar penyebab keluhan anak.
Jika dalam masa penyembuhan kondisi anak tak juga membaik, seperti mencretnya muncul darah, muntah dengan lendir berwarna hijau, Dr. Djoko mengingatkan orangtua untuk segera membawa ke rumah sakit terdekat. Tujuannya, agar pengobatan yang diberikan efektif untuk penyembuhan anak. (ind)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
