Pages

Senin, 27 Januari 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Compare Hotels

Find great prices for amazing hotels wherever your next destination may be. It's simple to search 100+ sites at once!
From our sponsors
HPV di Kloset Umum Bisa Sebabkan Kanker Serviks? Itu Mitos
Jan 27th 2014, 01:01

Jakarta, Beberapa kalangan beranggapan kanker serviks bisa ditularkan melalui Human Papilloma Virus yang menempel di kloset. Tapi jangan percaya pada anggapan yang cuma mitos itu. Sebab HPV bisa menyebabkan kanker serviks pada seorang perempuan jika tidak terjadi kontak langsung alias tidak akan menular tanpa berhubungan seks.

"HPV di kloset, mungkin kalau yang duduk sebelumnya punya kutil kelamin ada low risk untuk menularkan. Tapi virus bisa mati dengan bayclin. HPV nggak bisa menyebabkan kanker serviks jika tidak ada kontak langsung. Nggak bisa HPV ini jalan-jalan sendiri ke serviks," tutur Dr dr Junita Indarti, SpOG (K), Pimpinan Unit Women Health Center, RSCM, dalam Kalbe Edukasi Pencegahan Kanker Serviks 'Be Aware, Smart, and Protected from Cervical Cancer' yang digelar di outlet KALCare Lotte Shopping Avenue, Ciputra World, Jl Dr Satrio, Jakarta, dan ditulis pada Senin (27/1/2014).

HPV ditularkan oleh pasangan kepada seorang perempuan. Pria dengan HPV bisa saja tetap sehat, namun istrinya yang merasakan penyakit akibat infeksi virus tersebut. Sebab HVP penyebab kanker serviks ini menyukai mukosa pada vagina yang luas. Sementara penis bukan mukosa, melainkan kulit.

"HPV suka sama mukosa. Jadi kalau seorang laki-laki punya HPV, dia akan sehat-sehat saja padahal istrinya bisa saja meninggal karena kanker serviks," sambung dr Junita.

dr Junita mewanti-wanti untuk melakukan skrining kanker serviks dengan cara pap smear dan Human Papilloma Virus Liquid Based Cytology (HPV LBC) pada 3 tahun setelah menikah. Jangan tunggu sampai ada gejala karena memang kanker serviks tidak mempunyai gejala.

"Banyak yang datang sama saya itu mengaku berdarah saat berhubungan. Ada juga yang begitu dia duduk di depan saya sudah tercium bau busuk, baunya khas banget. Itu sudah kanker. Ada juga yang keputihan baunya busuk sekali dan juga merasa nyeri sekali sampai tidak hilang-hilang," papar dr Junita.

(vit/up)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
080243_toilet_getty.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions