Pages

Senin, 27 Januari 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Shop Tervis tumblers.

Create a one of a kind personalized gift. It's fun and easy to design!
From our sponsors
Hindari Kanker Serviks dengan Vaksin di Usia Belia
Jan 27th 2014, 00:01

Jakarta, Kanker serviks merupakan penyakit penyebab kematian terbanyak nomor dua di negara berkembang, setelah kanker payudara. Penyakit ini muncul akibat infeksi Human Papilloma Virus. Untuk menghindari penyakit ini selain menghindari faktor-faktor risikonya adalah dengan melakukan vaksin. Vaksin untuk mencegah kanker serviks baik dilakukan pada saat seorang perempuan masih belia atau berumur belasan tahun.

"Sebagai primary prevention kanker serviks maka dilakukan vaksinasi. Vaksin ini baru ada sekitar tahun 2007," ujar Dr dr Junita Indarti, SpOG (K), Pimpinan Unit Women Health Center, RSCM, dalam Kalbe Edukasi Pencegahan Kanker Serviks 'Be Aware, Smart, and Protected from Cervical Cancer' yang digelar di outlet KALCare Lotte Shopping Avenue, Ciputra World, Jl Dr Satrio, Jakarta, dan ditulis pada Senin (27/1/2014).

Vaksin ini mampu memberikan perlindungan terhadap HPV 16 dan 18 yang menjadi penyebab utama terjadinya kanker serviks. Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia merekomendasikan perempuan yang melakukan vaksin ini berusia 10-55 tahun. Sedangkan Ikatan Dokter Anak Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan perempuan berumur lebih dari 10 tahun. Sementara Panduan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) menyarankan vaksin dilakukan oleh perempuan berusia sekitar 12-55 tahun.

"Terbaik dilakukan di usia belasan tahun untuk imunologinya," sambung dr Junita.

Jika pada saat masih belia belum mendapat vaksin ini, tak perlu risau. Ada baiknya sebelum menikah melakukan vaksin untuk mencegah infeksi kanker serviks ini, supaya antibodi melindungi tubuh. Tapi jika sampai sudah menikah belum juga vaksin, maka bukan masalah juga. Ketimbang tidak sama sekali, vaksin setelah menikah juga bisa dilakukan. Jangan lupa, 3 tahun setelah menikah lakukan skrining kanker serviks dengan cara pap smear dan Human Papilloma Virus Liquid Based Cytology (HPV LBC).

Adakah efek samping vaksin? "Paling hanya pegal 1-2 hari atau nyeri di daerah sekitar suntikan. Kadang malah nggak ada keluhan sama sekali," terang dr Junita.

(vit/up)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
070428_142518_jarumtsdlm.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions