TEMPO.CO, Sampang - Rumah Sakit Daerah Sampang yang menjadi rujukan penderita HIV/AIDS di Madura, mencatat jumlah penderita HIV/AIDS tahun ini cenderung meningkat dibanding tahun 2012.
Hingga November 2013, rumah sakit ini mencatat ada 37 pasien terdiagnosis HIV/AIDS yang telah menjalani perawatan dan pengobatan. "Tahun lalu, hanya ada 18 penderita yang ditangani," kata Humas RSD Sampang, Yuliono, Jumat, 29 November 2013.
Menurut dia, dari 37 penderita HIV/AIDS, tujuh penderita merupakan warga Sumenep, enam penderita dari Pamekasan, dan 24 orang merupakan warga Sampang.
Dari pengakuan pasien, Yuliono melanjutkan, media utama penularan penyakit ini adalah melalui perilaku seks bebas dan penggunaan jarum suntik bergantian.
Khusus di Kabupaten Sampang, kata dia, penyebaran HIV/AIDS terkonsentrasi di tiga wilayah, yaitu Kecamatan Camplong, Omben, dan Tambelangan. "Ini memprihatinkan kami," katanya.
MUSTHOFA BISRI
Topik Terhangat:
Dokter Mogok | Penyadapan Australia | Penerobos Busway | Jokowi Nyapres | Gunung Meletus
Berita Terpopuler:
Saat Ditangkap, Pengemis Tajir Coba Sogok Petugas
Bahas Banjir, Nur Mahmudi Singgung Kampung Pulo
Farhat Abbas Sebut Dirinya Petinju Kelas Berat
Sebar Nomor Telepon ke Warga, HP Jokowi Jebol
Rudi Akui Beri THR untuk Anggota DPR
SBY Puji Jokowi Terapkan Lelang Jabatan
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.