Jakarta, Seorang wanita di China ditahan polisi karena telah membekap dan mencekik keponakan laki-lakinya dengan plastik. Yang semakin menyedihkan, jasad bayi itu disembunyikan di dalam mesin cuci.
Mulanya bayi tersebut sudah menghilang sejak beberapa hari. Namun jasad bayi malang itu baru ditemukan saat sang ibu akan menggunakan mesin cuci. Sang pelaku sekaligus tante kandung korban mengaku sengaja membunuh anak laki-laki itu. Demikian dikutip dari Daily Mail, Jumat (29/11/2013).
Hingga saat ini proses investigasi terhadap kasus ini masih berjalan. Keluarga korban berjualan makanan di pusat kota, di lantai dasar rumah mereka di Shanghai, China. Bayi ini seharusnya tertidur tenang di strollernya di rumah, ketika neneknya menjenguk ke kamarnya pukul 9 pagi dan tidak menemukan dirinya di dalam stroller.
Mereka sempat khawatir bayi kecil mereka diculik orang, ketika mereka tengah sibuk bekerja di toko. Polisi berusaha mengikuti jejak perginya sang bayi, namun tidak menemukan tanda-tanda yang berarti.
"Saya sempat melihat dia saat dibawa ibunya membeli mainan di toko saya. Dia sangat lucu dan manis. Kami sudah cukup khawatir saat mendengar ia hilang. Lebih sedih lagi saat mendengar ternyata ia meninggal dunia," tutur salah seorang tetangga keluarga sang bayi.
Peristiwa pembunuhan bayi juga terjadi di Inggris beberapa waktu lalu. Pelakunya adalah Emma Wilson yang tak lain adalah ibunda sang bayi sendiri. Lebih gila lagi, Wilson sempat mengambil beberapa foto bayinya sebelum ia pukuli hingga meninggal.
Hasil autopsi pihak kepolisian terhadap jasad bayi bernama Callum ini membuktikan, Callum meninggal akibat retak tulang rusuk, retak tulang di bagian lengan, dan kaki sebelah kiri.
(
vit/vit)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.