Jakarta, Sperma yang lincah diperlukan untuk pembuahan dan menghasilkan keturunan. Sayangnya, beberapa kondisi dapat merusak sperma hingga membuatnya lemot tak berdaya.
Saat berenang menuju sel telur, sperma harus berjuang menembus sistem pertahanan pada saluran reproduksi wanita. Untuk itu, sperma harus memiliki kelincahan dan kekuatan yang hebat. Beberapa cara sederhana dapat membuat sperma 'berlari' lebih gesit.
"Banyak makan makanan yang mengandung protein, rendah lemak, dan kandungan karbohidratnya cukup," ujar dr Johannes Soedjono, M.Kes., SpAnd, spesialis andrologi Unit Kesehatan Reproduksi/Andrologi RS AL Dr Ramelan, Surabaya, saat dihubungi detikHealth, Rabu (9/10/2013).
Selain itu, buah terutama yang mengandung vitamin A, C, E, yang jelas-jelas mengandung antioksidan dapat menangkal radikal bebas yang bisa merusak sperma. Folat bisa juga untuk membantu pembentukan sperma.
Senada dengan dr Johannes, dr Andri Wanananda juga menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, untuk menghasilkan sperma yang lincah, diperlukan makanan dengan gizi seimbang, ada karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.
Kebutuhan protein dan lemak terpenuhi dari daging sapi, ayam, telur. Karbohidrat tercukupi dari nasi, kentang. Sedangkan vitamin dan mineral dari sayur dan buah.
"Ditunjang juga dengan olahraga. Yang penting testis suhunya tidak terlalu panas," ujar dr Andri Wanananda, MS, seksolog sekaligus pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta.
Lalu benarkah sering berhubungan intim membuat sperma makin lincah?
dr Andri menjelaskan, hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa makin rajin berhubungan intim membuat sperma makin lincah. Yang jelas, lanjutnya, hubunhan intim yang rutin dilakukan bisa mempengaruhi hormon reproduksi, sehingga selalu produktif dan menghasilkan sperma dalam jumlah relatif cukup.
"Kalau sperma sehat dengan sering berhubungan intim itu belum ada buktinya," ujar dr Johannes.
Menurutnya, sperma yang kondisinya baik bisa bertahan dua hari di kandungan. Jadi kalau dua atau tiga kali berhubungan intim, bisa dipastikan spermanya akan terus berada di rahim dan waktu si wanita masa subur, bisa bertemu dengan sel telur dan kemungkinan hamil meningkat.
(mer/vit)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: