Pages

Sabtu, 02 Agustus 2014

Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Book your hotel early for a discount!

You can reap the rewards with great discounts at participating Pullman, M Gallery, Grand Mercure, Novotel, Mercure, ibis and Formule 1 hotels.
From our sponsors
Mulai Diet di Usia Dini Tak Baik untuk Kesehatan
Aug 2nd 2014, 06:20

Berita Terkait

TEMPO.CO, Florida - Diet yang dilakukan terlalu dini tidak baik. Sebuah penelitian menunjukan, semakin dini seorang perempuan memulai diet, semakin rentan dia akan memiliki masalah kesehatan, seperti gangguan makan dan penyalahgunaan alkohol.

Studi soal pengaruh usia diet ini dilakukan peneliti dari Florida State University, Amerika. Penelitian diikuti 1.340 mahasiswa selama 10 tahun. Peneliti menemukan adanya tekanan budaya untuk tetap kurus yang mempengaruhi perempuan dari segala usia. (Baca: Rahasia Diet Tanpa Merasa Lapar)

Akibatnya, beberapa mahasiswa yang diteliti mulai menjaga berat badan mereka dan secara aktif melakukan diet pada usia tiga tahun, sementara yang lain mulai mengikuti program kalori terkontrol pada usia 26. Para peneliti menemukan, semakin dini seorang wanita memulai diet, semakin besar kemungkinan mereka menderita konsekuensi kesehatan jangka panjang.

"Semakin muda usia diet dapat memprediksi problem yang lebih besar 10 tahun setelah lulus dari kuliah," kata Pamela Keel, guru besar psikologi Florida State University yang juga kepala tim penelitian, seperti dilansir Daily Mail, Jumat, 1 Agustus 2014.

Dia menambahkan, tidak terlalu jelas mengapa diet pada usia dini bisa berefek pada kesehatan di kemudian hari. Salah satu alasan yang mungkin adalah "sudah ada sesuatu yang berbeda" tentang perempuan yang mulai berdiet pada usia dini dalam hal lingkungan sosial atau genetiknya.

Peneliti mengatakan diet dini bisa meningkatkan risiko perempuan beralih ke diet ekstrim atau perilaku tidak sehat lainnya di kemudian hari. "Gangguan makan sering didorong oleh faktor-faktor sosial, psikologis, dan biologis," kata Keel.

Alih-alih melakukan diet dini, kata peneliti, seharusnya yang dilakukan adalah mempromosikan perilaku yang meningkatkan kesehatan pada anak perempuan. Contohnya meningkatkan aktivitas fisik, mengurangi waktu luang menonton TV dan komputer, dan mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayuran. (Baca: 10 Makanan untuk Diet Sehat)

Intervensi semacam itu penting dilakukan di usia dini untuk mendukung anak perempuan sebelum mereka memasuki masa puber, saat tubuh mereka secara alami akan mengalami pertumbuhan yang cepat, kenaikan berat badan dan peningkatan lemak tubuh.

AMIRULLAH | DAILY MAIL

Terpopuler:
ISIS Ancam Ledakkan Jakarta, BNPT: Itu Hanya Isu
Jokowi Pertimbangkan Jabatan Wakil Menteri Dihapus
Pendiri Kamp Militer di Aceh Pendukung Utama ISIS
Gaya Orang Kaya Baru Indonesia Diulas Media Asing
BNPT: ISIS Termasuk Kelompok Teroris

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions