Busana Muslim kian variatif (Foto: Arif/Okezone) SEPERTI rancangan fashion konvensional, tren busana Muslim juga mengalami pergantian gaya setiap waktu. Tahun ini, desain yang bakal digandrungi cenderung lebih minimalis, simpel, minim detail dengan warna-warna pastel nan cerah, tapi tetap terlihat modis dan elegan.
Beberapa tahun belakangan, busana Muslim memang tengah berkembang dan naik daun di tengah masyarakat. Apalagi, wanita berhijab atau hijabers semakin fashionable dalam bentuk dan kegunaan fungsi hijab, tidak lagi kuno dan kaku seperti model-model terdahulu. (Baca: Euforia, Bentuk Busana Muslim Banyak yang Aneh)
Kreativitas para hijaber dalam memadupadankan pakaian dalam teknik layering sehingga menghasilkan paduan pakaian Muslimah yang stylish dan harmonis. Tidak hanya di Tanah Air dan negara-negara mayoritas Muslim, fashion hijab berkembang pesat di berbagai negara.
Indonesia pun bercita-cita menjadi pusat mode Muslim dunia pada 2020 mendatang. Mewujudkan hal tersebut, sudah banyak desainer busana Muslim dari Indonesia yang mulai diperhitungkan dunia internasional. Karena itu, berbagai gaya muncul berdasarkan tren setiap tahun atau musim, sama seperti rancangan busana konvensional. (Baca: Busana Muslim Makin Eksis Tahun Ini)
Pada 2014 ini, konsep minimalis dan simpel banyak mewarnai desain busana. Selain itu, terdapat corak tersendiri dari unsur tradisi khas bangsa yang banyak digunakan dalam detail busana. Iva Latifah, Ketua Ikatan Perancang Busana Muslim (IPBM), mengatakan bahwa model ini sudah ada sejak tahun lalu, namun akan dikemas jauh lebih menarik pada tahun ini.
Konsep ini antara lain melibatkan pengguanan kain tradisional sebagai penguat karakter busana Muslim. Misalnya, menambahkan batik, kain tenun, hingga sarung. "Gaya simpel menjadi tren untuk busana Muslim tahun ini, meskipun masih banyak masyarakat yang tertarik dengan model yang banyak warna," tuturnya. (Baca: Prospek Cerah Bisnis Busana Muslim Anak)
Untuk kalangan wanita dewasa, lanjut Iva, model minimalis lebih disukai dibanding yang colorful. Pun dengan perempuan muda, hanya bedanya pada gaya kerudung yang tetap ada kreasinya. Senada dengan itu, perancang busana Muslim Ria Miranda juga menyatakan, tren busana Muslim pada Lebaran ini akan lebih minimalis.
"Tahun 2014 ini akan lebih minimalis, jilbab bertumpuk-tumpuk sudah tidak dipakai lagi, orang-orang sudah bisa mix and match. Mereka cenderung ingin tampil lebih simpel," sebutnya. (Baca: Indonesia Diprediksi Kiblat Busana Muslim Tahun 2020)
Menurut Ria, padu padan motif atasan dan bawahan dengan model sederhana akan menjadi tren. "Lebih minimalis lebih cantik," tambahnya.
Terkait warna, nuansa kalem akan lebih disukai dibandingkan warna-warna cerah. Untuk pemakaian bahan, Ria mengemukakan, orang lebih banyak memilih bahan yang nyaman, seperti katun, sifon, dan satin. (Baca: Malik Moestaram Siapkan Warna Pastel untuk Lebaran)
"Bahan sudah banyak berubah, sekarang bahan yang dipakai jauh lebih nyaman, seperti katun dan sifon," tutupnya. (ftr)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
