Anak bisa menjadi korban tindakan selingkuh (Foto: campbellashtoninvestigations) SEORANG pria yang telah berumah tangga, ketika berselingkuh, tentunya mengundang risiko. Selain melukai perasaan istri, tindakannya juga memberi pengaruh bagi anak.
Saat anak mengetahui ayahnya selingkuh, ia cenderung untuk menutupinya. Hal ini dilakukan semata-mata untuk melindungi perasaan sang ibu. (Baca: Wanita Akan Lebih Dulu Sadari Cinta Terlarang)
Namun, seringkali anak tidak mengetahui bahwa ibunya telah menyadari perselingkuhan ayahnya. Pada kondisi ini, anak dalam kondisi tersebut akan memiliki respons tertentu.
"Ketika pria beristri kepergok oleh sang anak sedang selingkuh, hal yang pasti dilakukannya adalah pembenaran atau bohong, inipun menimbulkan respons oleh anak," kata psikolog Nella Safitri Cholid kepada Okezone melalui sambungan telefon, belum lama ini. (Baca: Berstatus Janda, Wanita Acapkali Dicap Buruk)
Menurut psikolog yang menangani banyak kasus perselingkuhan ini, dalam merespon perbuatan sang ayah, anak melihat dari sikap yang ditimbulkan sang ibu. "Reaksi anak bergantung kepada sang ibu," imbuhnya.
"Jika ibunya mengetahui perbuatan sang ayah dan bersikap tenang, maka anak juga akan berlaku tenang," tutur Nella. (Baca: Inikah Alasan Janda Buru-Buru Nikah?)
Sebaliknya, jika ibu bersikap gelisah, anak turut bereaksi sama. Ia akan turut merasa tidak tenang dan memikirkan kasus perselingkuhan sang ayah.
(ftr)