Oscar Lawalata pahami trik merawat pakaian (Foto: dok. Okezone) SEBAGAI desainer, Oscar Lawalata tentu sangat mengenal jenis dan karakteristik kain ataupun bahan busana. Ini pula yang menuntutnya untuk menggali pengetahuan seputar metode perawatan busana agar senantiasa terjaga kondisinya lalu membagikannya sebagai tips kepada masyarakat awam.
Mencuci adalah salah satu metode perawatan pakaian paling sederhana agar sandang kita selalu tampak bersih. Namun, ada kalanya masyarakat khawatir pakaian mahal yang mereka miliki malah rusak gara-gara dicuci, terutama jika dengan mesin cuci. (Baca: Jangan Cuci Baju Renang Anda!)
Mengenai hal ini, desainer Oscar Lawalata berpendapat, tidak salah mencuci di mesin cuci. Hanya, memang ada beberapa jenis busana yang berisiko rusak bila dicuci dengan cara sembarangan, termasuk di mesin cuci.
"Baju-baju pesta, jas, kemben, itu yang harus mendapat perhatian lebih. Dalam arti, ada treatment khusus yang harus dilakukan agar proses mencuci tidak merusak baju-baju itu. Sebaiknya mencuci baju-baju model begini memang tidak menggunakan mesin cuci," katanya saat dijumpai di kawasan Menteng, Jakarta, beberapa waktu lalu. (Baca: Trik Pintar Merawat Busana Rajut)
"Contoh lain batik tulis dan brokat Prancis, itu lebih baik dicuci pakai tangan dan tidak boleh dijemur di tempat yang panas. Artinya, ini kan ada treatment khusus," tambah pria kelahiran 1 Septemter 1977 ini.
Baju pesta rancangan desainer ternama, lanjut Oscar, biasanya berharga mahal sehingga harus dirawat dengan cara-cara khusus. Namun, di sisi lain, para desainer juga memiliki koleksi yang lebih ramah kantung alias relatif lebih terjangkau harganya. Biasanya koleksi ini masuk kategori pakaian ready to wear, yang bisa digunakan untuk daily activities. (Baca: Kiat Tepat Menyuci Pakaian Bayi)
Nah, baju-baju seperti itu, kata Oscar, aman jika dicuci di mesin cuci. Hanya, ada baiknya kita sebagai pemakai memerhatikan tag yang tertera di dalam baju tersebut. Tujuannya supaya kita tahu jenis bahan yang digunakan pada baju itu dan bagaimana harus memerlakukannya.
"Kalau produk desainer sudah pasti kita akan bilang ini terbuat dari sutra, katun, atau apa. Tiap kali beli baju, kita juga lihat ada tag di bagian dalamnya yang menerangkan jenis bahan dan sebagainya. Tapi, kita sering kali malas baca. Padahal, membaca dalam tag itu penting supaya kita tahu ini bahannya katun, polister, sutra, dan lain-lain," tandasnya.
Jadi, ketika mau mencuci di mesin cuci, ujarnya, kita tahu treatment yang sesuai digunakan agar kandungan benang di baju tersebut tidak rusak. "Kalau di mesin cuci 'pintar' kan program-programnya sudah ada. Jadi, kita tinggal program saja," pungkasnya. (ftr)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
