Kaftan tak lekang waktu (Foto:Facebook/pribadi) KAFTAN selalu menjadi favorit kaum wanita pada Hari Raya. Tak heran jika di Pusat Grosir Tanah Abang, mal mewah, hingga butik desainer, kaftan selalu diburu untuk dikenakan pada perayaan besar.
Sebagian wanita menyukai kaftan karena berbahan ringan. Kaftan juga multifungsi, bisa dikenakan pada acara resmi maupun santai.
Kaftan yang ada di pasaran umumnya berukuran panjang dengan hiasan "bling-bling" berupa payet, mute, dan batu-batuan. Beberapa desainer menilai kaftan saat ini sudah out of date alias sudah tidak zaman. Namun, desainer Defrico Audy tidak menyetujuinya.
Menurutnya, model busana asal Timur Tengah ini tidak akan lekang oleh waktu. Bahkan, kaftan semakin cantik jika ditambah ornamen menarik dan mengikuti tren.
"Zaman dahulu pun orang sudah menggunakan kaftan. Sekarang tinggal bagaimana cara pengolahan kaftan yang baik dan menjadikannya lebih mengikuti zaman," katanya kepada Okezone di Jakarta, belum lama ini.
Ditambahkan Defrico, kaftan selama ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu kaftan asal Dubai dan kaftan asal India. Namun, sepengetahuan Defrico, kaftan berasal dari Timur Tengah.
"Kebanyakan Muslim kita terinspirasi dari mereka (penduduk Timur Tengah). Kaftan bukan milik India atau Dubai, tidak ada, itu lebih ke Emirat Arab," pungkasnya.
(ren)