Deretan perancang busana kaftan (Foto : Google)
PERKEMBANGAN busana dari budaya Jazirah Arab, kaftan, telah merebak di Indonesia. Hampir setiap tahun pada momen Lebaran, masyarakat Indonesia mengenakan kaftan sebagai alternatif berpenampilan, sebagian bahkan menjadikannya busana wajib.
Kaftan yang memiliki model busana batwing longdress mengembang dan besar hampir menutupi seluruh tubuh para wanita ternyata mampu menyedot perhatian para penikmat mode di Indonesia. Mulanya, kaftan hanya dikenakan untuk beragam acara pesta di negara Arab. Kemudian, mengalami evolusi menjadi busana religi dengan model lebih moderen.
Kehadiran kaftan memang menjadi sebuah pilihan tren terbaru untuk para Muslimah di Indonesia. Pasalnya, kaftan memiliki model yang lebar dan menutupi lekuk tubuh atau dengan kata lain sesuai dengan ketentuan syariat Islam terkait busana.
Melihat antusiasme penikmat mode terhadap kaftan, para perancang mode Tanah Air berduyun-duyun mengeluarkan koleksi yang terinspirasi dari busana asal Timur Tengah ini. Mereka memberikan sentuhan baru dengan konsep lebih moderen sesuai dengan karakteristik Muslimah Indonesia.
Beberapa nama desainer ternama pernah membuat model busana kaftan, seperti Hengki Kawilarang, yang memamerkan koleksinya lewat penyanyi sensasional Syahrini. Awal mulanya, Hengki hanya ingin mengeluarkan kaftan biasa kemudian Syahrini didapuknya untuk mengenakan busana tersebut, alhasil semua orang mengenal kaftan.
Ada pula Momtaza Bavadel. Wanita keturunan Arab ini menawarkan kaftan yang diimpor dari Dubai, Mesir, Saudi Arabia, Pakistan, dan India. Semua kaftan yang ada di butiknya merupakan original dengan material asli dari negara-negara pembuat kaftan tersebut. Awalnya, perempuan yang akrab disapa Bella ini hanya menjual henna dan membuat tato dari bahan tersebut. Melihat antusiasme masyarakat terhadap kebudayaan Arab, akhirnya dia berusaha untuk mengeluarkan kaftan asli yang berbeda dari perancang lainnya.
Selain kedua orang tersebut, ada Malik Moestaram yang baru-baru ini mengeluarkan kaftan untuk momen Ramadan. Dia melihat banyaknya keuntungan dari merancang busana Muslim, kemudian mencoba menawarkan gaya kaftan sesuai khasnya. Malik, yang sering membuatkan busana bespoke, merasa tertantang dan membuat pakaian Islami untuk masyarakat Muslim Indonesia.
Ada juga Ina Thomas, istri aktor Jeremy Thomas yang kini menjadi desainer papan atas Indonesia. Dia juga ikutan mengeluarkan kaftan untuk meramaikan momen Ramadan dan Lebaran. Ina Thomas mengaku bahwa masyarakat Indonesia sangat menggandrungi kaftan. Untuk itu, dia mencoba merancang sejumlah kaftan agar para penikmat modenya memiliki model kaftan hasil rancangannya.
Juga ada Amy Atmanto, pengusaha dan perancang mode terkemuka di Indonesia, yang ikut merancang kaftan untuk momen Hari Raya. Kaftan eksklusif miliknya telah dikenakan beberapa orang ternama di Indonesia, baik dari kalangan pejabat maupun selebrita Tanah Air.
Lifestyle Okezone akan mengulas kiprah dan bisnis keempat desainer tersebut dalam eksistensi mereka mengangkat kaftan. Ikuti terus ulasannya!
(ftr)