Kelola THR secara bijak (Foto: sickchirpse) MENJELANG Lebaran, para pegawai atau karyawan mendapat gaji dan THR sekaligus. Itu berarti, pemasukan dalam bulan ini dua kali lipat daripada biasanya.
Idealnya, menurut Andy Nugroho dari MRE Financial & Business Advisor, dana itu harus dikelola dengan baik. Misalnya, 55% dari dana itu digunakan untuk biaya hidup sehari-hari, 5% untuk amal atau sedekah, dan sisanya dibagi rata untuk pos-pos pengeluaran lain, seperti pendidikan, investasi, darurat, dan rekreasi.
"Artinya, dari gaji dan THR itu, kita sisihkan dulu sebagian untuk pos-pos tadi. Baru setelah itu, lebihnya, bisa kita gunakan untuk Lebaran," katanya.
Pengelolaan keuangan yang jelas dan teratur akan menghindarkan orang dari masalah keuangan. "Yang penting, jangan sampai setelah Lebaran kita justru kebingungan. Malah habis Lebaran kita mesti puasa nambah lagi gara-gara uangnya habis duluan. Kan, enggak lucu saja," sambungnya.
Menggunakan THR untuk berbelanja tidaklah dilarang. Itu adalah kebijakan masing-masing orang. Tak heran jika banyak orang yang langsung berbelanja setelah menerima THR. Namun, sambungnya, tidaklah bijak jika menghabiskan THR untuk membeli barang-barang.
"Boleh-boleh saja. Yang penting, pos-pos yang saya sebutkan tadi dan untuk sebagian ditabung sudah tercukupi semua," imbuhnya.
Salah satu cara sederhana untuk menghemat pengeluaran menjelang Lebaran adalah jauh-jauh hari sudah bisa menyicil kebutuhan untuk ber-Lebaran. "Misalnya saja, saya, tiap bulan harus punya baju baru. Biar enggak memberatkan, saya cicil dari sekarang. Mau buat baju Lebaran atau perlengkapan lainnya bisa dicicil jauh-jauh hari," jelasnya.
Cara lain adalah, untuk yang hendak pulang kampung, membeli tiket pesawat atau kereta api sejak jauh-jauh hari. Pasalnya, menjelang Lebaran, harga tiket untuk moda transportasi tertentu sangat mahal.
"Misalnya, kita mau mudik menggunakan pesawat. Kalau memang buat kita itu cukup berat apabila belinya langsung, enggak ada salahnya kita cicil dari jauh hari," bebernya.
Yang terpenting dalam mengelola pendapatan, baik gaji maupun THR, adalah bagaimana kita berdisiplin terhadap diri sendiri. "Yang harus kita perhatikan adalah masalah kedisiplinan. Kalau memang pendapatan kita dan THR terbatas, kita harus coba disiplin dengan apa yang kita punya," simpulnya. (ftr)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
