Gamis batik cirebon laris manis (Foto: Cipyadi) HARI raya Idul Fitri memang masih lama, namun sejumlah umat Muslim sudah sibuk berburu pakaian untuk digunakan saat hari suci tersebut.
Salah satu pusat grosir di Cirebon mengaku sudah kebanjiran pesanan di awal Ramadan ini. Para pembeli biasanya memilih gamis batik untuk mereka kenakan saat salat Idul Fitri. Beragam alasan dikemukan pembeli saat memilih gamis berbentuk batik tersebut.
Fenolia, salah seorang pengunjung, mengaku, memilih gamis batik karena tidak monoton. Apalagi, wanita berkerudung ini telah lama menjadi penggemar batik.
"Gamis merupakan pakaian yang digunakan kaum muslimah untuk menutup aurat, selain itu saya ingin melestarikan batik dengan mengenakan pakaian tersebut saat lebaran," ujar Fenolia saat ditemui Okezone, Selasa, (1/7/2014).
Wanita ini pun memilih berbelanja saat ini ketimbang akhir Ramadan. "Ya (gamis batik) ini juga untuk persiapan lebaran. Kalau nanti-nanti takut kehabisan barang dan harganya akan lebih mahal," ujarnya.
Senada dikatakan Sally Giovany, salah seorang pengusaha batik di Cirebon. Dia menjelaskan, tren batik tahun ini yakni gamis kombinasi dengan menggunakan corak batik berbahan halus dan dipadukan dengan kain sifon menjadi trend untuk saat ini.
Meningkatnya jumlah pembelian, membuat Sally seperti ketiban "durian runtuh". Mereka bisa meraup keuntungan berlipat dibandingkan hari-hari biasa.
"Sejak awal Ramadan ini, gamis batik sudah mulai banyak dicari pembeli. Terlebih harganya sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp140 ribu," sebut Sally yang sejak lama merintis usaha batik.
Dia memperkirakan, peningkatan penjualan gamis batik akan terus terjadi hingga H-1 lebaran. Hal ini memang seakan menjadi tradisi tahunan dan rutinitas umat muslim meski dalam hadis tidak diwajibkan.
(ren)
