SAAT berpuasa waktu makan dan minum menjadi terbatas, yakni dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Karena itu, berpuasa menjadi tantangan bagi yang menjalankannya.
Meski begitu, celebrity dietitian, Ghida Arnaout, mengatakan bahwa puasa yang dilakukan dengan benar bisa menyehatkan. Salah satu kunci untuk mendapatkan hal tersebut adalah menghindari kondisi dehidrasi. Karena itu, minum cukup air sangat direkomendasikan demi kelancaran puasa.
"Sangat penting untuk minum cukup air dan elektrolit selama jam malam untuk mengganti cairan tubuh yang hilang selama berpuasa," katanya, seperti dikutip Examiner, Senin (14/7/2014).
Konsumsi air, imbuh Arnaout, tidak hanya dilakukan saat sahur. Tapi dia juga menganjurkan ketika berbuka, akan lebih baik minm minum air putih minimal dua gelas. Setelah itu, Ghida Arnaout menyarankan untuk beristirahat sejenak sebelum makan besar.
"Saat berbuka puasa minumlah air lalu beristirahat sejenak. Kemudian, makan-makanan sehat yang meliputi protein dan lemak sehat, seperti ayam dan sayuran hijau," tuturnya.
Lebih lanjut, Ghida mengatakan bahwa sahur adalah waktu makan yang tidak boleh dilewatkan seperti halnya sarapan. Tak heran jika sahur sangat penting dilakukan sebagai cara untuk meminimalkan masalah kesehatan saat berpuasa. (Baca: Sikat Gigi Pakai Siwak, Efektifkah?)
"Makan sahur tidak boleh dilewatkan, karena merupakan bahan bakar menjalani hari saat puasa. Jika Anda tidak sahur, maka akan kehilangan massa otot dan merasa lelah. Saat sahur baiknya makan karbohidrat kompleks dan protein, serta menghindari makanan asin dan berkafein," simpulnya. (fik)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
