SELAIN mendekatkan pada penyakit kardiovaskuler, obesitas juga bisa memicu cedera lutut. Hal ini seperti diungkapkan Dr. L. Andre Pontoh, SpOT (K), spesialis orthopedi dari RS Pondok Indah.
"Orang yang berat badan besar itu akan mengalami penekanan pada lutut meningkat, inilah yang bisa membuat tulang rawan pada lutut terkikis," katanya di Jakarta, baru-baru ini.
(Baca: Hati-hati, Pakai High Heels Bikin Cedera Lutut) Lebih spesifik, cedera lutut sangat berisiko pada orang yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) lebih dari 30.
"Orang yang BMI (Body Mass Index atau IM-red) di atas 30 itu harus berhati-hati. Sebabnya dia sudah memiliki risiko mengalami kerusakan sendi lutut," terangnya.
Sementara cara untuk pencegahannya, dr. Andre menjelaskan bahwa menurunkan berat badan dengan pola makan sehat dan berolahraga adalah perpaduan yang baik. Namun, kategori olahragapun tidak boleh yang membebani lutut. Jika dipaksakan, peradangan yang terjadi di lutut kian bertambah. (Baca:
Lutut Cedera Usai Berlari, Bolehkah Dipijat?)
"Bersepeda dan berenang adalah olahraga ideal untuk mereka yang untuk menurunkan berat badan, jangan berlari. Pakai sepeda statis itu juga sangat bagus. Cuma memang, kebanyakan orang tidak suka karena tidak mendapatkan pemandangan-pemandangan yang didapat dengan bersepeda biasa," tutupnya.
(ftr)