ARINDA (4 tahun), memiliki berat dan tinggi badan relatif normal sesuai dengan usianya. Arindapun tidak mengalami kekurangan gizi. Namun ketika makan Arinda suka malas-malasan, memilih-milih makanan, menolak makan, bahkan
melepehkan makanannya. Kemudian orangtuanya membawa Arinda ke dokter. Hasilnya Arinda memiliki sistem pencernaan yang baik, kondisi gigi dan mulutnya pun baik. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih dalam pun tidak ditemukan adanya infeksi kronik ataupun akut. Jadi secara fisik Arinda tidak mengalami permasalah.
Solusi:
Kemungkinan besar penyebab Arinda mengalami masalah makan berasal dari masalah non fisik atau faktor psikologis. Masalah psikologis ini bisa disebabkan bahwa Arinda mengasosiasikan kegiatan makan sebagai suatu ancaman atau hukuman. Hal itu timbul karena adanya paksaan untuk makan dan harus dihabiskan, baik oleh orangtuanya ataupun pengasuhnya. Misal, ketika menyuapi makan Moms mengancam akan dibawa ke dokter atau disuntik jika tidak dihabiskan. Atau anak tidak akan diajak jalan-jalan ke mal kalau makanannya bersisa. Tak heran jika si kecil membalas dengan melakukan aksi malas makan, makan diemut, makan dilepehkan hingga memilih-milih makanan.
dr. Vinci B.N. Sp.A., MM., MBA
Dokter Spesialis Anak
Klinik HKW, Mega Kuningan, Jakarta Selatan
(fik)