ADA beberapa hal yang perlu diketahui orangtua terkait kesehatan gigi anak. Apa saja?
Dr. Eva Fauziah, drg., SpKGA, Staf Pengajar Departemen Kedokteran Gigi Anak FKGUI Salemba Jakarta, akan membantu menjawab pertanyaan yang sering diutarakan seputar gigi geligi si malaikat kecil.
T : Perlukah gigi bayi disikat?
J : Bila gigi susu bayi sudah muncul, perlu segera dilakukan pembersihan. Pembersihan dapat dilakukan dengan menggunakan sikat gigi khusus bayi (terbuat dari karet) atau kasa basah yang dililitkan pada ujung jari.
T : Bagaimana menyikat gigi bayi yang benar?
J : Pada bayi yang belum dapat berkumur dengan baik, sebaiknya tidak menggunakan pasta gigi. Cukup menggunakan sikat gigi khusus bayi (dari karet) atau kasa bersih yang dicelupkan ke dalam air hangat. Posisikan bayi duduk di pangkuan. Pembersihan harus dilakukan pada seluruh permukaan dengan arah vertikal maupun horisontal. Sela-sela gigi geligi pun harus dibersihkan.
T: Bagaimana cara membersihkan gusi bayi yang belum tumbuh gigi?
J: Walaupun belum tumbuh gigi, pembersihan rongga mulut – pada gusi dan lidah -harus tetap dilakukan. Yakni saat bayi selesai menyusu dan sebelum tidur pada malam hari. Perlu diingat, ketika menyusu, sisa susu akan menempel di lidah bayi dimana bila tidak dibersihkan, bakteri pada lidah akan semakin menumpuk. Tanda-tandanya, ada bercak-bercak putih atau sariawan di lidah. Bila dibiarkan dapat membuat bayi menjadi tidak nyaman dan sakit pada daerah rongga mulut. Cara membersihkannya sama seperti membersihkan gigi, yaitu menggunakan potongan kain kasa atau kain steril yang lembut.
T: Jenis makanan apa yang memaksimalkan pertumbuhan gigi bayi?
J: Untuk memaksimalkan pertumbuhan gigi yang dimulai sejak 4 minggu dalam kandungan maka makanan yang dikonsumsi BuMil harus mengandung karbohidrat, protein, mineral, vitamin, lemak dan air yang cukup. Sementara untuk merangsang proses erupsi atau munculnya gigi susu, si kecil harus makan makanan bergizi yang mengandung karbohidrat, protein, mineral, vitamin, lemak dan air.
T : Apakah makanan bayi yang bertekstur kasar dapat merangsang tumbuhnya gigi?
J : Ya. Karena makanan kasar akan menstimulasi anak untuk melakukan gerakan mengunyah. Dengan proses mengunyah yang terus menerus akan merangsang pembukaan gingival/gusi sehingga terjadi proses munculnya gigi keluar dari gingival/gusi.
(fik)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.