Jakarta, Komunitas AIDS (
Acquired Imunodeficiency Syndrome) sedunia sedang berduka hari ini. Pasalnya, banyak dari korban tragedi penembakan pesawat MH17 di dekat perbatasan Ukraina-Rusia, merupakan delegasi dan peserta acara 20th International AIDS Conference yang akan diselenggarakan di Melbourne, Australia, 20-25 Juli mendatang.
Media Australia TheAustralian.com melaporkan bahwa 108 delegasi dan peserta konferensi tewas dalam tragedi nahas tersebut. Meski belum ada konfirmasi resmi, sejumlah kolega menyebut bahwa salah satu korbannya adalah Joep Lange, mantan presiden International AIDS Society.
"International Aids Society telah menerima laporan bahwa salah satu penumpang pesawat MH17 adalah mantan Presiden organisasi ini sendiri, Joep Lange. Oleh karena itu, kami berbelasungkawa atas kehilangan besar yang diterima oleh komunitas HIV-AIDS seluruh dunia," tutur Chris Beyrer, Presiden IAS saat ini, Jumat, (18/7/2014).
Profil Lange di situs Amsterdam Institute for Global Health and Development (AIGHD) menyebutkan bahwa ia adalah profesor di bidang obat-obatan sekaligus Kepala Departemen Kesehatan Global di Academic Medical Center, University of Amsterdam. Selain itu ia jabatannya sebelum meninggal adalah Executive Scientific Director of the AIGHD, Chair of the Steering Committee AIGHD.
Terlibat penelitian tentang HIV dan AIDS sejak tahun 1983, Lange merupakan sosok penting dalam pengembangan obat Anti Retroviral (ARV) yang digunakan sekarang ini. Penelitian-penelitiannya merupakan cikal bakal penelitian lain dalam pengembangan obat untuk HIV sekaligus pencegahan penularan HIV dari ibu kepada anak.
Kontribusi Lange untuk HIV-AIDS sangat terasa terutama di negara-negara berkembang. Lange merupakan pionir penelitian tentang cara pencegahan penularan HIV dari ibu kepada anak yang sedang dikandungnya, masalah yang sering dialami oleh masyarakat di negara berkembang.
"Aku sangat dekat dengannya karena kami pernah mengerjakan beberapa penelitian bersama-sama. Ia sangat terkenal dan sangat bersemangat dalam penelitian. Ia merupakan bapak penelitian AIDS di negara-negara berkembang, khususnya Afrika," tutur Jennifer Watt, salah satu delegasi acara asal San Francisco.Next
(
up/up)