Jakarta, Bentuk dukungan bagi negara favorit memang bisa ditunjukkan dengan berbagai cara. Mulai dari mengenakan seragam tim, memakai atribut khusus, hingga mengecat wajah dengan warna benderanya.
Akan tetapi sebelum mengecat wajah Anda harus hati-hati. Pada sebagian orang, penggunaan cat di wajah dapat menimbulkan eksim! Lho kok bisa?
"Dermatitis kontak atau yang biasa kita kenal dengan eksim merupakan salah satu reaksi alergi tubuh, khususnya kulit, ketika bersentuhan dengan benda atau zat asing," tutur dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK, dari D&I Skin Center ketika dihubungi detikHealth dan ditulis Jumat (4/7/2014).
Dikatakan dr Nyoman bahwa memang dermatitis kontak bisa saja terjadi akibat mengecat wajah dengan cat yang berwarna-warni. Hal ini terjadi akibat reaksi alergi kulit terhadap zat-zat tertentu yang menjadi bahan pembuatan cat tersebut.
Reaksi alergi tersebut bisa macam-macam, mulai dari gatal-gatal, kulit berubah warna menjadi merah, hingga timbul bintik-bintik gelembung yang mirip kutu air. Jika tak segera ditangani, dermatitis tersebut bisa menjadi lebih parah dengan berair dan akhirnya menimbulkan bekas permanen di kulit.
Meski begitu, dr Nyoman mengatakan bahwa jika memang berniat mendukung tim favorit di Piala Dunia 2014 dengan wajah, Anda tidak usah takut. Menurutnya dermatitis yang timbul akibat alergi cat wajah termasuk kasus yang jarang terjadi.
"Misalnya 100 orang mengecat wajahnya, mungkin hanya 5-10 orang saja yang mengalami alergi," sambung dr Nyoman lagi.
Mengecat wajah memang menjadi salah satu bentuk dukungan kepada tim favorit. Namun tidak semua negara membolehkan para pendukungnya mengecat wajah sebagai bentuk dukungan.
Pemerintah Jerman contohnya, mereka melarang para suporter timnas Jerman untuk mengecat karena ditemukan banyak bahan yang tidak diketahui sebagai bahan dasar pembuatan cat tersebut.
(up/up)