Pages

Selasa, 08 Juli 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Compare Hotels

Find great prices for amazing hotels wherever your next destination may be. It's simple to search 100+ sites at once!
From our sponsors
Mengenal Micro-sleep, Kebiasaan Tidur yang Terjadi Saat Berkendara
Jul 8th 2014, 03:00

Jakarta, Mengerjakan sesuatu yang monoton tentunya akan sangat membosankan dan melelahkan. Tak jarang bila ada beberapa orang yang akan mulai tertidur beberapa detik dan terbangun lagi. Tapi pernahkah Anda tertidur selama lima sampai 10 detik ketika sedang berkendara?

Tidur yang sebentar ini disebut juga sebagai micro-sleep. Micro-sleep merupakan tidur ringan yang hanya terjadi selama lima sampai 10 detik. Hal ini terjadi secara tidak sengaja oleh otak untuk tertidur dan dalam situasi yang monoton. Biasanya orang-orang akan terbangun dari tidur ini karena mengalami sentakan dari kepalanya.

"Mata Anda mulai menutup dan Anda mulai kehilangan kontak dengan realita," kata Prof Jim Horne, direktur Loughborough University's Sleep Research Centre. "Anda mulai tertidur untuk beberapa detik dan kemudian terbangun karena sebuah sentakan," tambahnya.

Lalu, apa penyebabnya? Tak lain disebabkan karena kelelahan. Jika tidak segera bangun dari micro-sleep ini, mungkin Anda akan tertidur lebih lama dan lebih dalam lagi.

"Tidur harus bertahan sampai satu atau dua menit bagi otak Anda untuk mengingatnya," imbuh Prof Horne seperti dikutip dari BBC, Selasa (8/7/2014). "Dengan micro-sleep, Anda akan terbangun dengan rasa tidak mengetahui apa yang akan Anda tuju atau lakukan setelahnya."

Biasanya orang akan merasakan micro-sleep ini ketika sedang melakukan sesuatu yang monoton dan sangat kelelahan. Salah satu contohnya adalah berkendara. Menurut penelitian, 45% laki-laki dan 22% perempuan mengalami micro-sleep ketika mereka berkendara. Terkadang micro-sleep terjadi ketika sore dan malam hari.

Pada saat sore dan malam hari, tubuh mengalami penurunan energi. Terutama pada malam hari di mana tubuh merasa sangat lemah dan mudah untuk tertidur. Tak hanya dialami oleh orang tua saja, tapi micro-sleep juga dapat dialami oleh anak muda.

Selain itu anak muda lebih mudah tertidur karena mereka lebih banyak membutuhkan tidur dibanding orang tua. Oleh karena itu diharuskan untuk berhati-hati jika ingin berkendara pada saat sore atau malam hari.

(up/up)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
095717_175807150.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions