Jakarta, Akhir-akhir ini media sosial dikagetkan dengan berita anak perempuan Kim Kardashian yang berumur satu tahun telah ditindik di telinganya. Suara tidak setuju pun keluar dari para fans.
Bagi sebagian budaya, pemberian anting pada bayi perempuan bukan suatu yang perlu diributkan. Tapi apakah menindik telinga anak yang baru lahir itu baik bagi kesehatan anak?
Menurut Dr. Wendy Sue Swanson, Direktur Eksekutif dari Seattle Children's Hospital, lebih baik orang tua menunggu anak mereka kurang lebih berumur 6 bulan atau lebih.
"Tindik telinga tidak terlalu penting, jadi jika Anda ingin mengurangi risiko, tunggu sampai anak Anda memasuki masa kanak-kanak," katanya seperti dikutip dari CNN, Kamis (3/7/2014).
Piercing Pagoda, salah satu toko perhiasan di Amerika, menerima jasa penindikan untuk anak-anak di atas 2 bulan. Syaratnya, mereka harus didampingi oleh orang tua atau pengasuh resmi.
Toko yang telah berdiri sejak 1969 tersebut juga merekomendasikan orang tua untuk memberikan vaksin tetanus sebelum menindik anak mereka. Akan tetapi, Swanson menyarankan untuk menunggu sampai usia anak mencapai 6 bulan agar sistem imun anak sudah berkembang sebelum disuntik tetanus.
"Anak bisa mendapat 3 suntikan tetanus. Terlebih lagi, daun telinga mereka sudah lebih dewasa," sambung Swanson lagi.
Selain itu Swanson juga merekomendasikan untuk menindik telinga anak dengan dokter anak. Jika ditindik oleh dokter, sudah pasti alat yang digunakan steril dan pemberian obat pereda nyeri akan lebih aman bagi sang anak.
Seperti pernah diberitakan detikHealth sebelumnya, gerakkan anting paling tidak dua kali sehari pasca penindikkan selama enam bulan. Selain itu pastikan Anda mengoleskan sejumput minyak kelapa pada daun telinga anak.
(up/up)