Jakarta, Saat terlalu lama berenang, coba perhatikan tekstur kulit di ujung dari Anda, baik jari tangan maupun jari kaki, apakah tampak keriput? Tak perlu heran, itu adalah proses yang alami.
Salah satu sifat yang luar biasa dari kulit adalah kemampuannya untuk mempertahankan keutuhannya, bahkan setelah kita berjam-jam berendam di dalam kolam renang atau mandi air panas. Ya, perendaman ini diketahui membuat lapisan terluar dari sel kulit membesar dua hingga tiga kali, akibatnya kulit menjadi melengkung dan berkerut.
"Alasan kulit keriput salah satunya adalah karena struktur kompleks protein yang disebut keratin yang berada di lapisan terluar dari sel-sel kulit," ungkap Dr Myfanwy Evans, dari University of Erlangen-Nürnberg di Jerman, seperti dikutip dari ABC Australia, Rabu (2/7/2014).
Filamen keratin yang disebut juga sebagai corneocytes ini disebut Evans membentuk susunan geometris saat mengembang dan terisi oleh air. Hebatnya, susunan ini mampu kembali seperti semula setelah Anda selesai berendam. "Airnya akan menguap keluar dan struktur ini akan kembali persis seperti semula," lanjutnya.
Namun lapisan luar kulit atau stratum korneum, masih tertambat pada lapisan kulit di bawahnya (yang tidak menyerap air). Oleh sebab itu, peningkatan penyerapan volume air dari lapisan kulit luar ini akan menempel pada lapisan bawah kulit yang tebal. Sehingga tidak semua bagian kulit di tubuh akan keriput saat terendam air.
Ketebalan stratum korneum bervariasi di seluruh tubuh. Tertipis di wajah, sementara sangat tebal pada telapak tangan dan telapak kaki. Ini sebabnya mengapa area tersebut akan mengkerut setelah Anda berendam.
"Manusia juga memiliki banyak lengkungan pada ujung jari tangan dan kaki, sehingga kondisi ini mungkin turut memberikan kontribusi," terang Evans.
(ajg/up)