Pages

Selasa, 08 Juli 2014

health.detik
Detik.com sindikasi 
Find Unique T-shirts

Explore the most popular t-shirts on Cafepress. Discover great designs celebrating anything you can think of.
From our sponsors
Ini Penyebab Rambut Wanita Terlihat Lebih Tebal dan Berkilau Saat Hamil
Jul 8th 2014, 02:30

Jakarta, Mendapati dirinya tengah mengandung pasti membuat semua wanita bahagia. Meskipun terkadang kehamilan dianggap sebagai sebuah perjuangan yang berat, tetapi ada salah satu kondisi yang membuat wanita hamil lebih percaya diri lho, yaitu rambut yang lebih tebal dan berkilau. Kok bisa?

"Jawabannya simpel saja, pengaruh hormon. Pada dasarnya rambut manusia memiliki siklus tumbuh, istirahat, lalu rontok. Tetapi selama hamil siklus ini berubah," terang Professor Rodney Sinclair, director of dermatology at St Vincent's Hospital, Melbourne.

Prof Sinclair menjelaskan, hormon estrogen pada ibu hamil membuat siklus pertumbuhan rambut lebih cepat. Selain itu, fase istirahat rambut pun lebih lama. Maka dari itu, tak jarang terlihat rambut ibu hamil sangat tebal di akhir masa kehamilannya.

Setelah bayi lahir dan kadar hormon estrogen kembali normal, rambut ibu pun akan berhenti tumbuh dalam artian tidak mendapat lagi rambut ekstra. Sedangkan, rambut yang sudah ada akan tetap aktif selama beberapa bulan.

Sekitar tiga bulan pasca melahirkan, barulah wanita mulai kehilangan rambut ekstranya. Sehingga, kondisi rambut yang tadinya lebih tebal mulai kembali normal. Ditambah lagi dengan kehidupan barunya sebagai ibu, wanita bisa saja stres dan mengalami rambut rontok.

"Meskipun frekuensi dan jumlah kerontokan ibu sangatlah bervariasi. Jika ibu terlalu stres dan tidak merawat rambutnya dengan baik, kerontokan bisa lebih cepat terjadi," kata prof Sinclair seperti dikutip dari ABC Australia, Selasa (8/7/2014).

Ia menambahkan, wajar jika di akhir masa kehamilan ibu bisa merasa lebih cantik. Namun, ketika rambut rontok mulai terjadi setelah si kecil lahir, Anda tak perlu khawatir kebotakan akan menghampiri Anda. Sebab, kondisi ini hanya berlangsung selama beberapa bulan.

"Dalam waktu 12 bulan biasanya kondisi rambut akan kembali seperti semula, seperti saat Anda tidak hamil," ujar prof Sinclair.

(rdn/up)

Ingin Mendapatkan Rp 500,000 dari detikHealth ? Ceritakan Pengalaman Dietmu di Sini

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
093210_177324530.jpg (image/jpg, 0 MB)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions