Jakarta, Ada orang yang ketakutan melihat anjing, ada pula orang yang ketakutan melihat kucing. Alasan mengapa seseorang lebih menyukai anjing atau kucing rupanya dapat dihubungkan dengan sifat aslinya, lho.
Anjing dan kucing adalah hewan peliharaan rumah yang paling banyak dijumpai terutama di kota-kota. Mana yang lebih baik sebagai peliharaan akan sangat berbeda untuk setiap orang.
Oleh sebab itu, sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh psikolog Sam Gosling di University of Texas, Amerika Serikat, membuat kuesioner online sebagai bagian dari penelitian yang lebih besar tentang kepribadian yang disebut Proyek Kepribadian Internet Gosling-Potter.
Sekitar 4.500 partisipan mengisi kuesioner yang berkaitan dengan lima sifat dasar dalam ilmu psikologi yaitu openness, conscientiousness, extraversion, agreeableness, dan neuroticism. Terakhir partisipan juga diminta untuk mengisi apakah mereka lebih menyukai anjing, kucing, keduanya atau tidak sama sekali.
Dari hasil survei, ternyata orang yang menyukai anjing lebih sosial dan ramah, sedangkan di sisi lain orang yang menyukai kucing sifatnya lebih kreatif, filosofis dan tidak tradisional. Berkaitan dengan hal tersebut Gosling mengingatkan bahwa hasil survei hanya generalisasi umum saja dan tidak dapat diterapkan pada semua individu.
"Ini berarti jika Anda tidak tahu apa-apa terkait lawan bicara anda, melihat hewan favoritnya dapat menjadi petunjuk terbaik untuk menebak sifat lawan bicara," ujar Gosling seperti dikutip dari CNN, Rabu (9/7/2014).
Menurut dokter hewan, David Bessler dari New York, masuk akal jika terdapat perbedaan sifat antara orang yang menyukai anjing dan orang yang menyukai kucing.
"Untuk menyukai kucing, Anda harus bisa mencintai sifatnya yang egois. Kucing memiliki kehidupan mereka sendiri, mereka tidak selalu tergantung pada Anda. Sedangkan anjing sangat bergantung pada Anda," pungkas Bessler.
(up/up)