Liputan6.com, Jakarta Untuk mengurangi keluhan masyarakat terhadap kurangnya jumlah tempat tidur di rumah sakit yang sering menjadi masalah, Kementerian Kesehatan dan sejumlah Rumah Sakit sedang mengembangkan aplikasi jumlah tempat tidur.
Seperti disampaikan Sekjen Kementerian Kesehatan, Supriyantoro bahwa saat ini sejumlah pihak terkait tengah membuat aplikasi untuk memudahkan pasien melihat jumlah tempat tidur di Rumah Sakit.
"Modelnya seperti tempat parkir yang sering ada di mal-mal. Ada layar di depan yang menunjukkan berapa tempat parkir yang masih kosong. Nanti sama seperti itu, jadi alat itu bisa diletakkan di rumah sakit atau bisa dibuka di website RS bersangkutan," kata Supriyantoro saat ditemui wartawan di Resto Makan-makan di bilangan Kebayoran, Jakarta, Kamis (24/7/2014).
Supriyantoro berharap, dengan adanya informasi tempat tidur seperti itu, pasien tidak akan kecewa saat datang ke rumah sakit. "Kalau ternyata penuh, jadi dia bisa terima," katanya.
"Kalau sekarang kan nggak ada informasi, nanti itu yang menjembatani sehingga nggak ada pikiran negatif. Mungkin nanti juga dikembangkan Customer Service yang bisa menjelaskan kondisi Rumah Sakit. Di negara lain, sudah seperti itu, dengan komunikasi lebih baik, mereka jadi lebih profesional. Kita berharap Indonesia bisa seperti itu," jelasnya.
(Gabriel Abdi Susanto)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.