Pages

Minggu, 13 Juli 2014

Berita Dunia Kesehatan Terbaru, Tips Posisi Seks, Cara Diet Sehat
Berita Kesehatan Liputan6.com menyajikan kabar terbaru dunia kesehatan, tips hidup sehat, cara diet alami hingga posisi gaya seks terpopuler 
Shop the Official Crayola Store

Find art supplies for outdoor play, coloring books for indoor play and lots more. Visit our colorful online store today.
From our sponsors
Gabby Gingras, si Manusia Tanpa Rasa Sakit
Jul 13th 2014, 10:00, by Benedikta Desideria

Sejak bayi, gadis ini tak bisa merasakan sakit.

Bagaimana jika Anda sama sekali tidak punya rasa sakit saat tubuh disakiti? Mungkin membayangkannya saja tidak bisa. Namun inilah yang dialami oleh Gabby Gingras. Sejak bayi ia hidup sebagai manusia yang tak bisa merasakan sakit.

Empat bulan awal kehidupannya ia seperti bayi normal. Orangtua Gabby menemukan keanehan saat mulai tumbuh gigi. Ia bisa menggigit jari-jari mungil hingga terluka bahkan menggigit lidah seperti mengunyah permen karet.

Setelah pergi ke dokter dan mencari tahu apa yang terjadi di internet baru diketahui baru menemukan istilah "hereditary sensory autonomic neuropathy" disingkat menjadi HSAN. 

Seperti dilansir laman ABC News, Jumat (10/7/2014), HSAN adalah kelainan genetik sangat langka yang memengaruhi saraf sensorik. Serabut saraf di tubuh Gabby tak bisa mendeteksi rasa sakit. Dan kelainan ini tak ada obatnya.

"Hal yang paling berbahaya adalah ia tak bisa merasakan sakit. Dia bisa saja mematahkan kaki, menggaruk mata tanpa disadarinya,"tutur Dr Felicia Axelrod, ahli terkemuka di bidang saraf.

Saat batita ia bisa mengantukkan kepala ke sudut meja yang tajam namun ia tak merasakan sakit. Oleh karena itu ia dipakaikan helm dan kacamata agar tak membahayakan tubuhnya sendiri.

Kini di tahun 2014, Gabby sudah berusia 14 tahun dan bersiap-siap memasuki SMA. Kelainan yang dimiliki membuatnya menerima perawatan spesialis mata, endokrinologi, ahli bedah ortopedi dan tentu saja ahli saraf.

"Di usianya yang sudah remaja ia sudah tahu keterbatasannya, itu yang paling penting," tutur Steve, ayah Gabby dalam acara Oprah seperti dikutip dari laman Daily News, Jumat (11/7/2014).

Meski Gabby mendapatkan perhatian ekstra dari orang-orang di sekitarnya, ia mencamkan bahwa ia seperti manusia normal lainnya. "Saya mengatakan pada diri saya bahwa saya normal dan saya baik-baik saja, saya mampu menjalani ini semua,"tutur Gaby.

(Gabriel Abdi Susanto)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
gabby-gringas.jpg
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions