Liputan6.com, Jakarta Liburan Lebaran masih tersisa beberapa hari lagi. Sebelum menjalani rutinitas harian dengan beban tugas kuliah maupun pekerjaan yang seabrek, lebih baik manfaatkan untuk piknik yang berbau alam bebas, seperti hutan, pegunungan, atau pantai yang mampu mendongkrak kualitas kesehatan kita.
Yoshifumi Miyazaki dari Chiba University lewat program Japanese Society of Forest Medicine's Shirin meneliti manfaat orang yang berjalan-jalan di hutan. Hasilnya, seperti dilansir New Zealand Herald, Senin (28/7/2014) mereka yang berjalan-jalan di hutan memiliki kadar kortisol (hormon stres) yang lebih rendah dibandingkan mereka yang berjalan dengan jarak yang sama tapi di dalam ruangan.
Senada dengah hasil penelitian di atas. Kali ini dari Nippon Medical Shool lewat penelitian yang dilakukan Qing Li dan kawan-kawan, menemukan fakta bahwa berjalan-jalan di hutan dan tempat yang hijau memiliki pengaruh jangka panjang pada sistem kekebalan tubuh serta meningkatkan aktivitas sel-sel antivirus dan antikanker selama seminggu penuh setelah kunjungan.
Berbagai macam kebaikan alam bagi tubuh manusia bisa jadi karena kandungan kimia yang terdapat dalam pohon bernama phytoncides. Bahan kimia ini menurut para ahli terkait dengan meningkatnya kekebalan tubuh serta penurunan kecemasan pada manusia.
(Gabriel Abdi Susanto)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.