Pages

Senin, 23 Juni 2014

Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Tired of the winter?

Plan a last minute trip to Miami. Beautiful beaches. Energetic nightlife. Sunshine. Palm trees. Find a great hotel deal for a mini getaway in Miami today!
From our sponsors
Stres Bisa Picu Serangan Jantung
Jun 23rd 2014, 03:27

Berita Terkait

TEMPO.CO, Boston - Stres ternyata bukan hanya mengganggu kesehatan psikologis Anda. Sebuah penelitian yang dilakukan peneliti dari Harvard Medical School, Boston, Amerika Serikat, menemukan bahwa stres juga bisa menyebabkan serangan jantung. (Baca: Serangan Jantung Mengintai Setelah Marah Reda)

Dalam penelitian itu, stres dipercaya dapat menyebabkan produksi sel darah putih meningkat. Sebenarnya, dengan jumlah yang tepat, sel darah putih tepat justru akan baik untuk pertahanan tubuh terhadap penyakit. (Baca: Puasa Picu Sel Punca Regenerasi Imunitas)

Namun, jika jumlahnya berlebihan, sel darah putih akan menyebabkan pembatasan aliran darah di dinding arteri. Jika sudah terjadi, maka sel darah putih akan membentuk bekuan yang dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah ke seluruh tubuh.

"Sel darah putih penting untuk melawan infeksi saat penyembuhan luka. Namun, jika jumlah sel darah putih Anda terlalu banyak atau tersebar di tempat yang salah, sel darah putih justru bisa berbahaya," kata wakil kepala penelitian Matthias Nahrendorf, seperti dilaporkan TIMES, Ahad, 22 Juni 2014.

Untuk menemukan hal ini, Nahrendorf melakukan penelitian kepada 29 warga yang bekerja di unit perawatan intensif di rumah sakit, tempat yang paling cepat memicu stres. Peneliti kemudian mengumpulkan sampel darah dari peserta selama dua hari mereka bekerja. Peserta juga diminta untuk menjawab kuesioner tentang tingkat stres yang dialami.

Setelah mengamati kelebihan produksi sel darah putih peserta, peneliti kemudian melakukan percobaan pada tikus dengan jumlah sel darah putih yang sama. Hasilnya, tikus juga menunjukkan gejala stres yang sama seperti manuisa.

Meski penelitian ini menemukan hubungan antara kelebihan sel darah putih dan stres, Nahrendorf dan timnya akan terus mengembangkan penelitian. Nahrendorf menjelaskan kemungkinan serangan jantung yang paling umum adalah dari tekanan darah, sifat genetik, dan rokok yang dialami pasien.

RINDU P. HESTYA | TIMES

Berita Lain:
10 Tip Memilih Sepatu Lari yang Nyaman
Koleksi dari Dubai Turut Meriahkan Ramadan
5 Hal yang Jadi Privasi Perempuan

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions